Tribun Banyumas

Selamat! Aplikasi PSC 119 Pemkab Banyumas Masuk TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021

Inovasi aplikasi Public Safety Center 119 Satria Kabupaten Banyumas masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS PEMKAB BANYUMAS
Bupati Banyumas Achmad Husein saat presentasi dan wawancara tentang aplikasi Satria dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021, dihadapan Tim Panel Independen, secara virtual di Smart Room Graha Satria Purwokerto Rabu (7/7/2021). 

Dengan kata lain, dampak dari aplikasi ini dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Banyumas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, inovasi PSC-119 sudah pernah masuk Top 99 Tahun 2019.

Baca juga: Tim Satgas Penanganan Covid Kesugihan Cilacap Bubarkan Hajatan Lagi, Pemilik Diminta Bongkar Tenda

Baca juga: Juragan Tempe Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Pait Pemalang, Tiba-tiba Nyebur ke Sungai Dini Hari

Baca juga: Presiden Haiti Tewas Ditembak, Libatkan 28 Pembunuh asal Amerika dan Kolombia

Baca juga: Berniat Tolong Anak Kambing, Warga Poncowarno Kebumen Justru Tewas di Dalam Sumur

Kali ini, dengan pengembangan inovasi, yaitu Adipati Mas, aplikasi itu kembali masuk di Top 99.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Arif Sugiyono mengatakan, pengembangan inovasi dilakukan setelah melihat keterbatasan armada menjangkau seluruh kabupaten.

Sehingga, melibatkan perlu melibatkan kader kesehatan desa dan ambulan desa untuk berkolaborasi.

"Meskipun masyarakat awam, dengan pelatihan penanganan kegawatdaruratan, mereka tahu prosedur dan bisa membantu dalam penanganan gawat darurat sehingga dapat menekan kejadian kematian serta kecacatan akibat keterlambatan penanganan," katanya.

Makruf Basuki Warga Desa RT 6 RW 2 Desa Ledung, Kecamatan Kembaran mengaku betul-betul tertolong oleh Aplikasi PSC-119.

Ditengah kesulitan mencari rumah sakit dan kepastian menunggu hasil PCR, ia menghubungi keluarga untuk minta pertolongan.

"Di tengah kesulitan dan keputusasaan, keponakan saya yang di Yogyakarta googling dan akhirnya menghubungi PSC 119. Tidak terlalu lama, saya mendapat telepon dari PSC 119 menanyakan kondisi saya. Saya diminta mengirimkan foto kopi KTP dan Kartu Askes. Tidak lama kemudian, saya dijemput dan dibawa ke Rumah Sakit Islam. Alhamdulilah saya sudah sehat," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved