Berita Jawa Tengah
Kompol Ady Pratikto Tersandung Kasus Mobil Goyang di Semarang, Kapolsek Mijen Ini Langsung Dimutasi
Jabatan Kapolsek Mijen mendadak kosong lantaran Kapolsek sebelumnya Kompol Ady Pratikto tersandung kasus mobil goyang dengan seorang wanita.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kompol Ady Pratikto menjabat sebagai Kapolsek Mijen selama 1 tahun 4 bulan.
Sejauh itu, ada beberapa kasus menonjol yang pernah ditangani Polsek Mijen selama periode kepemimpinannya.
Seperti kasus yang viral di media sosial berupa pembubaran balap liar di Jalan Secekel, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Minggu (10/5/2020).
Baca juga: Perang Harga Tes Swab Antigen Faskes di Kota Semarang: Puskesmas Murah, Klinik Tawarkan Multivitamin
Baca juga: Tak Sabar Tunggu Antrean Pemulasaraan, Warga Hampir Ambil Paksa Jenazah di RSUP Dr Kariadi Semarang
Baca juga: Ganjar Mendadak Berhenti di Jalan Agus Salim Semarang, Lihat Tempelan di Toko: Contoh Bagus Nih
Baca juga: 20 Rumah di Karangsari Ngaliyan Kota Semarang Dibongkar Paksa, Diduga di Lahan Milik Pribadi
Para pelaku balap liar digiringnya menuntun motor sejauh 2 kilometer.
Kemudian kasus pembacokan bermotif dendam pribadi yang dilakukan seorang pemuda.
Dia nekat membacok kerabatnya sendiri menggunakan celurit, pada Selasa (30/6/2020).
Adapula pengungkapan kasus maling spesialis rumah kosong yang dilakukan Harsono (44), Sabtu (9/1/2021).
Bahkan, ada kasus sepasang kekasih yang diamankan Polsek Mijen lantaran beradu cinta hingga mobil bergoyang di Perumahan Kedaton BSB Mijen, Senin (6/4/2020).
Kasus itu bermula saat Muhammad Choirul Anam (26) warga Cangkringan Mulyorejo, Kabupaten Demak bermesraan di mobil bersama dengan wanita berjilbab warga Kota Semarang.
Bedanya dengan kasus Kompol Ady, sepasang kekasih tersebut diketahui oleh satpam setempat.
Lantaran takut, pelaku sempat kabur lalu menabrak satpam yang menghadangnya menggunakan motor.
Kasus itu telah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Mijen.
Di sisi lain, ada beberapa kasus yang belum terungkap selama dia menjadi Kapolsek Mijen.
Seperti kasus dukun pengganda uang yang memakan belasan korban dengan kerugian hingga ratusan juta Rupiah.