Berita Jawa Tengah

Mengerikan, Perajin Peti Jenazah di Karanganyar Juga Kewalahan, Sehari Bikin Tujuh Langsung Habis

Penjual sekaligus perajin peti jenazah di Karanganyar menyampaikan, permintaan peti meningkat sejak sepekan terakhir.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Pekerja sedang mengerjakan peti jenazah di tempat perajin wilayah Karanganyar, Senin (5/7/2021). 

Ari memproduksi peti dalam dua ukuran.

Peti standar harganya Rp 350 ribu, sedangkan jumbo harganya Rp 430 ribu.

"Ini yang mulai jadi masalah itu mori."

"Ini kan PPKM, Pasar Klewer tutup, jadi agak kesulitan," terangnya.

Terpisah, penjual peti di Kalongan Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Irfan Saputra menuturkan, sebenarnya tersedia 5 peti hari ini.

Kebanyakan pembeli peti dari perorangan bukan rumah sakit.

"Tadi pagi itu ada lima peti, tapi siang ini tinggal 1 (peti)," tuturnya.

Sementara itu, Kalakhar BPBD Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto mengatakan, berdasarkan data sementara sudah ada 15 pemakaman hingga siang ini.

"Paling tinggi itu sehari 27 kegiatan, itu dua minggu lalu."

"Tenaga, Alhamdulillah kami libatkan relawan bisa teratasi."

"Kesulitan itu kalau bersamaan," ungkapnya. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Lapak PKL Pasti Dibongkar Paksa, Disdag Kendal: Bila Tidak Patuh Aturan PPKM Darurat

Baca juga: Vaksinasi Kini Sasar Santri, Target 70 Persen Masyarakat Kendal Sudah Tervaksin pada Agustus 2021

Baca juga: Pemprov Bentuk Satgas Oksigen Jateng, Gubernur Ganjar: Tadi Malam Rebutan Lagi

Baca juga: Hoaks Sebut Cilacap Peringkat Pertama Kasus Covid-19 di Jateng, Berikut Faktanya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved