Berita Jawa Tengah
Mengerikan, Perajin Peti Jenazah di Karanganyar Juga Kewalahan, Sehari Bikin Tujuh Langsung Habis
Penjual sekaligus perajin peti jenazah di Karanganyar menyampaikan, permintaan peti meningkat sejak sepekan terakhir.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Permintaan peti jenazah di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan selama sepekan terakhir ini.
Penjual sekaligus perajin peti jenazah, Ari Prasetyo Wibowo menyampaikan, permintaan peti meningkat sejak sepekan terakhir.
Bahkan toko yang berada di Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar terpaksa tutup sementara karena fokus produksi di rumah.
Baca juga: Pemilik Warung Makan di Karanganyar Diminta Pasang Tulisan Hanya Layani Take Away
Baca juga: Nining Tetap Jualan Padahal Wisata Balekambang Karanganyar Ditutup: Buat Tambah-tambah Beli Beras
Baca juga: Kemenag Karanganyar: Penyembelihan Hewan Kurban Dilaksanakan Sehari Setelah Salat Iduladha
Baca juga: Penerapan PPKM Darurat di Karanganyar, Juliyatmono: Semua Objek Wisata Ditutup Hingga 20 Juli 2021
"Kami produksi tiap hari paling 6-7 peti, langsung habis," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/7/2021).
Selain melayani bakul dan perorangan, Ari sapaan akrabnya juga melayani permintaan dari rumah sakit.
Dia sudah melayani permintaan dari rumah sakit selama sepekan ini.
"Kami baru sepekan melayani permintaan di rumah sakit daerah di Surakarta."
"Itu pun tidak bisa memenuhi."
"Kami sehari produksi masih di bawah 10 peti."
"Sebenarnya dari rumah sakit 10-20 peti pun diterima," terangnya.
Seiring meningkatnya permintaan, Ari terpaksa menambah jumlah pekerja untuk meningkatkan produksi.
Sebelum mengalami peningkatan, biasanya hanya produksi 1-3 peti.
Total dia telah mengirim sebanyak 30-40 peti ke rumah sakit di Surakarta selama sepekan.
Terkadang sehari mengirim 6-7 peti.
Selain mencukupi permintaan dari rumah sakit, lanjutnya, pihaknya juga menyisihkan 1-2 peti untuk permintaan perorangan manakala ada yang beli sewaktu-waktu.