PPKM Darurat Jateng
Semua Daerah di Jateng Terapkan PPKM Darurat, Gubernur Ganjar: Masyarakat Tidak Usah Panik
Pemerintah Pusat resmi memberlakukan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat pada 3-20 Juli. Sebanyak 48 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 4.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
Masyarakat Diminta Tak Panik
Gubernur Ganjar meminta masyarakat tidak panik dengan penerapan PPKM Mikro Darurat ini.
Tindakan yang diambil saat ini hanyalah pengetatan saja, dan semua harus mendukung.
"Jangan panik, kita hanya butuh mengetatkan saja."
"Tindakan-tindakan ini karena situasinya sedang tidak baik-baik saja."
"Memang butuh tindakan yang lebih ketat dan serius," jelasnya.
Jika ada masyarakat yang kesulitan selama PPKM Mikro darurat dilaksanakan, Ganjar meminta agar menghubungi pejabat di daerahnya masing-masing.
Ganjar juga meminta masyarakat melapor ke call center di kabupaten/kota atau provinsi jika mengalami kesulitan.
"Kalau ada masyarakat kesulitan, saya minta kawan-kawan kabupaten/kota membantu."
"Ada call center yang bisa dihubungi."
"TNI/Polri digerakkan, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Camat, Kades semuanya bekerja."
"Saya minta Jogo Tonggo hidup, sehingga bisa membantu," ucapnya.
Dari pengalaman yang sudah terjadi, Ganjar melihat praktik Jogo Tonggo di masyarakat berjalan baik.
Beberapa tempat yang dikunjungi semua saling tolong menolong antar sesama warga.
"Masyarakat tenang saja, tidak apa-apa."