Berita Jawa Tengah

Ganjar Apresiasi Lockdown RT Ngadipuro Sukoharjo, Kades Gerak Cepat Antisipasi Luasan Penularan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak penanganan kasus Covid-19 di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang sidak penanganan kasus Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Rabu (30/6/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak penanganan kasus Covid-19 di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Rabu (30/6/2021).

Selain mengecek rumah sakit dan layanan vaksinasi, Ganjar juga menyempatkan diri melihat penanganan Covid-19 hingga level desa.

Salah satu desa yang dikunjungi Ganjar adalah Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Di desa itu, ada satu Rukun Tetangga (RT) yang dilockdown karena tingginya kasus penularan Covid-19.

Baca juga: Lonjakan Kasus Meningkat di Purworejo, Gubernur Ganjar: Tolong Cepat Diantisipasi

Baca juga: Ganjar Ajak Gus Miftah Gowes Masuk Pasar dan Kampung di Semarang, Edukasikan Protokol Kesehatan

Baca juga: PPKM Darurat Diterapkan Mulai 3 Juli 2021, Gubernur Ganjar: Jateng Masih Tunggu Petunjuk Pusat

Baca juga: Gubernur Ganjar Puji Kesiapan Kebumen Terapkan PPKM Darurat: Ada Call Center 24 Jam setiap Hari

RT yang dilockdown itu adalah RT 01 RW 04 Dukuh Ngadipuro, Desa Grajegan.

Seluruh wilayah RT itu ditutup menyusul adanya 47 warga yang positif Covid-19.

Di tempat itu, jalan utama masuk RT ditutup total dan dijaga oleh ketat oleh Babinsa/ Bhabinkamtibmas.

Warga dari dalam tidak boleh keluar, sementara tamu dari luar tidak boleh masuk kampung.

Lockdown dilakukan sejak 25 Juni 2021 dan baru akan berakhir pada 7 Juli 2021.

"Kita memutuskan untuk lockdown karena untuk melindungi masyarakat yang lain."

"Di RT ini ada 47 orang yang positif Covid-19 karena klaster hajatan," kata Kades Grajegan, Mujiyono kepada Ganjar.

Mujiyono mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, pihaknya menggunakan program Jogo Tonggo.

Semua logistik khususnya terkait makanan, disuplai dengan cara bantuan dari warga sekitar.

"Jogo Tonggo jalan bagus."

"Untuk logistik aman sampai lockdown selesai 7 Juli 2021."

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved