Penanganan Corona

PPKM Mikro di Kudus Membuahkan Hasil, 2 Desa Kini Berstatus Zona Hijau Kasus Covid

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Kudus membuahkan hasil.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Bupati Kudus HM Hartopo blusukan ke desa-desa untuk memantau PPKM Mikro, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Kudus membuahkan hasil.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, dua desa telah menjadi zona hijau atau terbebas dari penularan Covid-19.

Dua desa tersebut adalah Desa Terangmas dan Wonosoco di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.

Hasil ini berdasarkan evaluasi per Selasa (29/6/2021).

Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo mengatakan, kini, tak ada lagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di dua desa itu.

"Dua desa, yakni Desa Terangmas dan Wonosoco, kategori zona hijau karena tidak ada yang terdampak," ujarnya, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Hasil Penelusuran, Warga Positif Covid Varian Delta di Kudus Tak Pernah Bertemu Orang Asing

Baca juga: Peserta Didik Baru di Kudus Mulai Daftar Ulang, Irawati Berharap Anaknya Bisa Belajar di Sekolah

Baca juga: Bupati Pastikan Stok Oksigen di Rumah Sakit di Kudus Aman

Baca juga: Hasil Tes Genome Sequencing Sudah Keluar, Dinkes Jateng: Varian Delta Baru Ditemukan di Kudus

Desa Wonosoco memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.195 orang, sedangkan Desa Terangmas berpenduduk 1.557 orang.

Sedangkan dua desa lain, yang masuk zona kuning memiliki risiko rendah, yakni Desa Damaran, berpenduduk 1.248 orang.

Kemudian, Desa Kuwukan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.783 orang.

"Sedangkan 119 desa lainya masih zona merah dan oranye, dengan risiko penularan sedang hingga tinggi," ujar dia.

Melihat pola kenaikan kasus seperti tahun 2020 lalu maka diperkirakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus turun pada pekan kedua bulan Juli 2021 mendatang.

"Prediksinya, pekan kedua bulan Juli akan mereda jika melihat pola kurva seperti tahun lalu," jelasnya.

‎Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pihaknya telah melakukan lockdown secara mikro hingga ke tingkat RT.

Baca juga: Peringati Harganas Ke-28, Bupati Cilacap: Komunikasi yang Baik, Kunci Keluarga Bahagia

Baca juga: Resmi! Sekolah Tatap Muka di Solo Ditunda

Baca juga: Berpakaian APD Lengkap, Bupati Banyumas Beri Semangat Pasien Covid di ICU RS Margono Soekarjo

Baca juga: Dinyatakan Negatif Covid, Wagub Jateng Gus Yasin Jalani Pemulihan di Kampung Halaman di Rembang

Sehingga, lockdown secara total tidak perlu dilakukan agar warga masyarakat juga bisa bekerja.

"Sampai ke tingkat RT yang masih dalam zona merah sudah dilockdown," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved