Penanganan Corona
Ini Call Center Covid-19 Pemprov Jateng, Masyarakat Bisa Hubungi Nomor 08112622000
Untuk menjawab pertanyaan masyarakat tentang pelayanan kesehatan selama pandemi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat Call Center Covid-19.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Untuk menjawab banyaknya pertanyaan masyarakat tentang pelayanan kesehatan selama pandemi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat Call Center Covid-19.
Layanan ini terletak di Gedung A lantai 1 kompleks Pemprov Jateng.
Di tempat itu, disediakan petugas yang berjaga selama 24 jam guna menerima aduan dari masyarakat.
Masyarakat yang ingin mengadu, bisa menghubungi nomor 024 76442888 dan 08112622000.
Baca juga: PPKM Darurat Diterapkan Mulai 3 Juli 2021, Gubernur Ganjar: Jateng Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Baca juga: Ganjar Ajak Gus Miftah Gowes Masuk Pasar dan Kampung di Semarang, Edukasikan Protokol Kesehatan
Baca juga: Ibu Positif Covid di Blora Bingung Cari Donor ASI, Gubernur Ganjar Minta Pejabat Sebar Nomor Layanan
Baca juga: Arief Rohman Usul Nama Abdurrahman Wahid Jadi Nama Bandara di Blora, Respon Ganjar: Saya Setuju
"Karena banyak sekali orang bertanya tentang berbagai persoalan ke saya."
"Ada yang tanya tempat tidur, ke mana vaksin dan lainnya."
"Karena masyarakat antusias atau mungkin juga cemas, maka mereka semua tanya."
"Dari situasi itulah saya meminta harus ada call center yang backup," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau ruangan Call Center Covid-19, Minggu (27/6/2021).
Seringkali lanjut Ganjar, pertanyaan masyarakat di akun medsosnya atau Whatsappnya bersifat teknis.
Sehingga, ia mengatakan kesulitan untuk menjawab.
"Kalau ada Call Center di sini, maka itu bisa membantu."
"Saya minta mereka 24 jam bekerja, dibuat shift agar bisa merespon aduan masyarakat dengan cepat," jelasnya.
Ganjar juga meminta Bupati/Wali Kota di daerah melakukan hal yang sama.
Call Center Covid-19 harus dibuat di seluruh kabupaten/kota agar rakyat tidak kebingungan.
"Di kabupaten/kota saya minta buat, sehingga laporannya makin dekat."
"Kalau makin dekat, kita harapkan responnya lebih cepat dan bisa membantu masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, penanggungjawab Call Center Covid-19 Pemprov Jateng, Sri Rika Puniawati mengatakan, call center tersebut hadir atas inisiasi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Call center tersebut diharapkan bisa menampung aduan dan permasalahan dari masyarakat sekaligus mencarikan jalan keluar.
"Karena masyarakat sekarang masih banyak yang kebingungan untuk mencari informasi, makanya pak Gubernur menginisasi membuat call center ini."
"Ini baru ada di Provinsi Jateng, harapannya di Kabupaten/Kota juga membuat," katanya.
Rika menjelaskan, Call Center Covid-19 beroperasi selama 24 jam dengan petugas yang dibagi secara shift.
Personil yang dilibatkan adalah dari Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Kominfo dan Satpol PP.
"Kami melayani semua aduan dari masyarakat Jateng."
"Setiap hari kami dapat aduan, dan kami koordinasikan dengan Kabupaten/Kota setempat."
"Kami koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan terkadang langsung dengan kepala rumah sakit, kepala Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya," jelasnya.
Sampai hari ini lanjut Rika, sudah banyak masyarakat melapor ke call center itu.
Mayoritas pertanyaan yang muncul adalah tempat tidur rumah sakit, tempat isolasi terpusat dan tempat penyelenggaraan vaksinasi.
"Ada juga masyarakat yang mengeluh dikucilkan warga setempat karena positif Covid-19 dan aduan lainnya."
"Kalau ada yang bisa kami selesaikan langsung, maka kami selesaikan."
"Tapi kalau membutuhkan koordinasi dengan daerah setempat, langsung kami koordinasikan," pungkasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Dico Sidak Pasar Pagi Kaliwungu Kendal, Gunakan Mikrofon Serukan Protokol Kesehatan
Baca juga: Virus Covid-19 Menginfeksi ODGJ di Kota Semarang, 47 Orang Dirawat di RSJD Amino Gondohutomo
Baca juga: RY Sudah Beberapa Kali Gunakan Jasa Ekspedisi, Warga Asal Bantul Ini Ditangkap di Cendono Kudus
Baca juga: Fardhan Nandana Ditunjuk Jadi Manajer Tim PSIS Semarang, Berikut Profil Putra Kedua Junianto