Tarif Tol Semarang-Bakal Juga Bakal Alami Penyesuaian, PT JSB: Dalam Waktu Dekat Ini

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pada Minggu (27/6/2021) pukul 00.00, tarif Tol Semarang-Solo bakal mengalami penyesuaian.

Penyesuaian tarif tersebut pun telah diumumkan resmi oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) tersebut.

Tak hanya Tol Semarang-Solo, penyesuaian tarif juga bakal berlaku di Tol Semarang-Batang.

Baca juga: Catatan DKK Semarang: 738 Balita dan Anak Terpapar Covid-19, Mayoritas Tertular dari Orangtuanya

Baca juga: Toko Jamu Cacing Ini Lagi Diserbu Pembeli, Lokasinya di Ungaran Semarang, Pesan Harus Via WhatsApp

Baca juga: Dialah Pijar, Freelance Desain Grafis Kota Semarang, Belum Setahun Sudah Hasilkan Rp 50 Juta

Baca juga: Yuks Intip Sejenak ke Maganol, Toko Layang-layang Legendaris di Kota Semarang

Namun untuk kapan pemberlakuannya, pihak BUJT belum mengumumkannya.

Hanya diinformasikan bakal mengalami penyesuaian dalam waktu dekat ini.

Perubahan tarif ini diunggah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) melalui akun instagram resmi yang dikutip melalui Kompas.com, Sabtu (26/06/2021).

 "Hallo #KawanJSB, Dalam waktu dekat ini, Ruas Jalan Tol Batang - Semarang akan diberlakukan penyesuaian tarif," tulis akun @jasamarga_semarang_batang.

Penyesuaian tarif tol ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 777/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Batang-Semarang.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan waktu tepatnya penyesuaian tarif tol tersebut bakal diberlakukan.

Untuk diketahui, Tol Semarang-Batang membentang 75 kilometer yang terbagi menjadi 5 seksi.

Seksi 1 Batang-Tulis sepanjang 3,2 kilometer, Seksi 2 Tulis-Weleri 36,4 kilometer, dan Seksi 3 Weleri-Kendal 11,05 kilometer.

Kemydian, Seksi 4 Kendal-Kaliwungu 13,5 kilometer, serta Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak sepanjang 10,1 kilometer.

Jalan tol ini dikelola oleh JSB dengan dua susunan pemegang saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 60 persen dan 40 persen PT Waskita Toll Road atau WTR.

Namun demikian, Waskita belum lama ini melepas 20 persen saham kepada RDPT Samuel Aset Manajemen Jalan Tol.

RDPT ini berbasis ekuitas yang dibentuk oleh Manajer Investasi yakni PT Samuel Aset Management (SAM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai bank kustodian.