Liga Champion
Tak Dipakai Lagi di Liga Champions dan Europa, UEFA: Aturan Gol Tandang Bikin Permainan Defensif
Kamis (24/6/2021), UEFA mengumumkan bahwa aturan gol tandang tidak akan dipakai lagi di Liga Champions dan Liga Europa mulai musim 2021-2022.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kamis (24/6/2021), UEFA mengumumkan bahwa aturan gol tandang tidak akan dipakai lagi di Liga Champions dan Liga Europa mulai musim 2021-2022. Pengumuman itu disampaikan UEFA di situs resmi mereka.
Aturan gol tandang pertama kali dipakai dalam kompetisi antarklub Eropa, sejak 1965, yaitu di fase knock-out Piala Winners
Dalam aturan yang dipakai di pertandingan dengan sistem dua leg ini, gol yang diciptakan sebuah tim, dalam laga tandang, berarti ganda.
Apabila head to head hasil dua tim dari dua pertandingan di dua leg seimbang maka tim yang mencetak gol tandang lebih banyak, akan lolos ke babak selanjutnya.
Baca juga: Resmi! UEFA Undur Pelaksanaan Euro 2020 Diundur Setahun. Digelar Juni - Juli 2021
Baca juga: Ulah Hacker Dunia Sepak Bola, Hebohkan Pendukung Barcelona hingga Buat Manchester City Dihukum UEFA
Sekarang, apabila head to head hasil dua tim dari dua pertandingan di dua leg seimbang, laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu dan adu penalti.
UEFA berargumen bahwa aturan gol tandang malah membuat permainan menjadi defensif.
Tim yang menjadi tuan rumah tidak berani keluar terlalu menyerang karena takut kebobolan.
"Statistik, sejak pertengahan 1970-an, memperlihatkan tren selisih yang makin mengecil di antara kemenangan kandang dan tandang (61%-19% menjadi 47%-30%)," tulis UEFA.
"Rata-rata, gol yang dicetak di pertandingan kandang dan tandang juga mengalami tren serupa, dari 2,02 gol kandang/0,95 gol tandang menjadi 1,58/1,15," lanjutnya.
UEFA juga mempertimbangkan ketidakadilan dari aturan ini jika sebuah pertandingan dua leg harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Lewat aturan gol tandang, tim tuan rumah harus mencetak lebih banyak gol apabila lawan bisa menjebol gawang mereka di perpanjangan waktu.
Di Indonesia, aturan penghapusan gol tandang lebih dulu diterapkan sebelum UEFA meresmikannya.
Ajang yang dimaksud adalah Piala Menpora 2021.
Baca juga: Hore! Produk Teaching Factory Siswa SMK di Jateng Kini Mudah Ditemukan, Cukup Klik Aplikasi Stefa
Baca juga: Kudus Masih Berstatus Zona Merah, Masjid Agung Kudus Tak Gelar Salat Jumat Lagi
Baca juga: Tetapkan Status Negara Kategori A1 Covid, Hong Kong Larang Penerbangan dari Indonesia
Baca juga: Warga Trenggalek Antusias Ikuti Vaksinasi Covid. Jika Beruntung, Dapat Kambing atau Ayam
Dalam ajang yang digelar April 2021, wacana penghapusan gol tandang menyeruak saat mencapai babak semifinal.