Penanganan Corona

Hasil Tes Genome Sequencing Sudah Keluar, Dinkes Jateng: Varian Delta Baru Ditemukan di Kudus

Dinkes Jateng: hampir semua daerah di Jawa Tengah sudah mengirimkan sampel genome squencing.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, Rabu (13/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut hasil pemeriksaan spesimen whole genome sequencing (WGS) terbaru menemukan bahwa corona varian Delta hanya ditemukan di Kabupaten Kudus.

Menurutnya, spesimen yang diambil dari beberapa daerah di Jawa Tengah, hasilnya bukan varian Delta.

"Sampai hari ini, baru yang ada (Delta) di Kudus."

"Kemarin sampel untuk genome sequencing hampir semua wilayah di Jawa Tengah yang diambil."

"Dan yang sudah jadi, (keluar) hasilnya negatif."

"Tidak ada varian baru di daerah lain," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Solo Naik 27 Juni, DPRD Jateng: Batalkan, Sampai Kondisi Lebih Baik!

Baca juga: Bantu Percepatan Vaksinasi Covid, Polres Kudus Fasilitasi Vaksin Gratis ke Pemohon SIM

Baca juga: Hore! Produk Teaching Factory Siswa SMK di Jateng Kini Mudah Ditemukan, Cukup Klik Aplikasi Stefa

Baca juga: Kios Pasar Desa Jati Kulon Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid, Bupati Kudus: Tempatnya Bagus

Namun demikian, kata dia, belum semua sampel yang dikirim telah keluar hasilnya.

Tetapi, sebagian besar sudah keluar dengan hasil negatif varian Delta.

"Kami masih menunggu, tapi mudah-mudahan tidak," kata Ganjar.

Meski varian Delta hanya ada di Kudus, namun ia tetap meminta semua daerah untuk siaga.

Masyarakat diminta tetap tertib menjalankan 5M dan pemerintah diminta meningkatkan 3T.

"Digenjot saja, kalau semua daerah merah bisa melakukan itu, maka akan cepat."

"Begitu ketahuan, segera mikro zonasi."

"Lockdown tingkat RT harus dilakukan."

"Sebanyak-banyaknya RT di-lockdown tidak apa-apa, laporkan ke kami nanti akan kami bantu, termasuk bantuan Babinsa/ Bhabinkamtibmas untuk menjaga."

"Sehingga efektivitasnya bisa optimal," tandasnya.

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, hampir semua daerah di Jawa Tengah sudah mengirimkan sampel genome squencing.

Namun hasil yang dinyatakan positif varian Delta baru di Kudus.

"Yang positif varian Delta sementara di Kudus."

"Memang belum semua hasilnya keluar, termasuk kemarin kami kirim 40 sampel lagi."

'Waktu pemeriksaannya cukup lama, sekira dua pekan."

"Jadi kami masih menunggu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/6/2021).

Yulianto mengatakan, spesimen yang telah dikirim untuk pemeriksaan WGS seperti dari Kota Semarang, Magelang, Surakarta, Brebes, dan Sragen. (Mamduh Adi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: 70 Warga Dua Desa di Purbalingga Jalani Isolasi Mandiri, Diduga Tertular Covid dalam Acara Hajatan

Baca juga: Enam Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Sokaraja Banyumas, Rombongan Korban Hendak ke Purbalingga

Baca juga: Terima Kasih RSI Banjarnegara, Kista Seberat 12 Kilogram di Perut Riswati Berhasil Dikeluarkan

Baca juga: Kecuali Candi Arjuna, Dinas Pariwisata Banjarnegara Pastikan Tempat Wisata Dieng Tetap Buka

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved