Juriyah Terbaring Lemas, Sekujur Tubuh Lansia Asal Tegal Ini Terasa Sakit Seusai Disuntik Vaksin

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Seorang lansia di Kota Tegal, Juriyah (63), sekujur tubuhnya terasa lemas seusai mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Kondisi tersebut dirasakannya sudah satu minggu. 

Lansia beralamat RT 01 RW 04 Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana itu, kini hanya bisa berbaring dan duduk di tempat tidurnya. 

Juriyah mengatakan, ia mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 pada seminggu lalu di Kelurahan Krandon, Senin (15/6/2021).

Baca juga: Lima Bulan Berlalu, Apa Kabar Dua Kasus Dugaan Korupsi di Kota Tegal? Begini Kata Kejaksaan

Baca juga: Satpam di Kota Tegal Cabuli Anak Bawah Umur, Tergoda Saat Korban Sedang Bermain di Depan Rumah Kos

Baca juga: Perawatan Wakil Bupati Tegal akibat Covid Dipindah ke Jakarta, Guntur: Permintaan Keluarga

Baca juga: Nih Pelaku Penjambretan di Tegal Sudah Tertangkap, Dia Residivis Kasus Pencurian

Dia mengklaim tidak memiliki riwayat penyakit apapun, termasuk diabetes maupun darah tinggi. 

Tapi ia dalam keadaan batuk saat hendak divaksin. 

Petugas di bagian screening pun mengetahui itu. 

"Saya tidak punya riwayat penyakit diabetes atau darah tinggi."

"Penyakit saya paling cuma batuk," kata Juriyah kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/6/2021). 

Juriyah menceritakan, badannya terasa lemas di hari setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Tepatnya setelah sampai di rumah. 

Dia merasakan batuk dan lemas di bagian kaki. 

Kakinya selalu bergetar saat dipaksakan untuk berjalan. 

Kemudian lengan dan lutut terasa nyeri. 

Menurutnya, kondisi tersebut masih dirasakannya sampai hari ini, Senin (21/6/2021) atau seminggu setelah mendapatkan vaksinasi. 

"Buat jalan tidak bisa."

"Untuk jalan kakinya bergetar."

"Tangannya pada nyeri, seperti dibelah-belah."

"Sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini," jelasnya. 

Juriyah mengatakan, baru mendapatkan obat dari Puskesmas. 

Obat tersebut adalah resep dari dokter, atas kunjungan tiga hari setelah vaksinasi. 

"Ada yang datang ke sini setelah tiga hari divaksin."

"Ini obatnya baru diambil," ujarnya. 

Suami Juriyah, Samsudin mengatakan, istrinya mengalami kondisi seperti setelah mendapatkan vaksin.

Ia bercerita, semula di lingkungannya, ada tiga lansia lainnya yang juga mengalami kondisi sama. 

Tapi ketiganya sudah normal kembali. 

Mereka kembali normal pada hari kedua setelah mendapatkan vaksinasi. 

Hanya istrinya yang mengalami kondisi lemas hingga satu minggu. 

Samsudin berharap, kondisi istrinya segara kembali normal. 

Dia juga berharap, Puskesmas terus memberikan perhatian agar istrinya cepat sembuh. 

"Semula ada tiga orang juga yang kondisinya sama."

"Tapi mereka semua sudah sembuh, cuma dua hari," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/6/2021). 

Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Kaligangsa, dr Ifo Herwanti membenarkan kondisi yang dialami oleh Juriyah. 

Dia mengatakan, Juriyah mengalami sakit batuk dan demam. 

Namun saat ini kondisinya sudah tidak demam lagi. 

"Juriyah sakit batuk dan demam."

"Sekarang sudah tidak demam lagi, sudah diberikan obat," jawabnya singkat. (Fajar Bahruddin Achmad)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Pemkab Purbalingga Perketat PPKM Mikro, Tempat Wisata Harus Tutup 21 Juni-5 Juli 2021

Baca juga: Viral di Banjarnegara, Burung Dara Tertabrak dan Mati, Pemilik Minta Ganti Rugi Rp 2,5 Juta

Baca juga: Ternyata Sepasang Kekasih Asal Brebes Ini yang Buang Janin Bayi, Alasannya Karena Takut

Baca juga: Mengintip Aktivitas Pemuda Patakbanteng Wonosobo, Sulap Sampah Plastik Jadi Batako Hingga BBM