Teror Lempar Batu Makin 'Menggila' di Kendal, Empat Kaca Truk Pecah dalam Semalam

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pelempar batu pada kaca truk di Kabupaten Kendal kembali berulah.

Perbuatan mereka kian meresahkan masyarakat, terutama para sopir truk saat hendak melintas di Kendal. 

Bahkan, kejadian pecah kaca truk ini tidak hanya terjadi di sepanjang Jalan Pantura, juga di beberapa jalan kabupaten penghubung antar kecamatan dan jalan tol.

Satreskrim Polres Kendal mencatat, ada 4 kasus pecah kaca truk kembali terjadi dalam satu malam. 

Baca juga: Ini Aturan Terbaru Pemkab Kendal, Batasan Aktivitas Warga Khusus Wilayah Zona Merah

Baca juga: Bendung Bodri Seluas 250 Hektare Dibangun Mulai 2023, Lokasinya di Singorojo Kendal

Baca juga: Baru Dibuka Lagi, RSDC Kendal Langsung Rawat 20 Warga Positif Covid-19

Baca juga: Dico: Klaster Keluarga Mendominasi Kasus Covid-19 di Kendal

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, empat kasus itu terjadi di Kecamatan Kaliwungu Selatan dan Patebon. 

Rinciannya, satu kejadian di jalan menuju Bukit Jabal yang menimpa mobil pikap.

Sedangkan 3 kejadian lainnya berada di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

"Yang di Patebon laporannya mobil truk, semua mengalami kerusakan kaca pecah bagian depan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/6/2021).

AKP Tri Agung tidak mengetahui jika ada kejadian lain dengan kasus yang sama seperti itu.

Pihaknya hanya menerima 4 korban dari 4 kejadian yang mengadukan ke jajaran kepolisian.

"Tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Sebelumnya, AKP Tri Agung menyebutkan, sudah ada 27 kasus yang dilaporkan hingga awal Juni 2021. 

Dari semua kasus yang ada, rata-rata terjadi pada tengah malam hinggi pagi hari.

Terutama di daerah-daerah sepi dengan penerangan jalan yang minim. 

Ia mengimbau agar para sopir truk ataupun kendaraan lainnya selalu waspada saat menempuh perjalanan di malam hari.

"Sejauh ini, masih dalam pendalaman."

"Kami terus melakukan upaya pencegahan dengan menggencarkan patroli malam dari ujung timur Kaliwungu hingga Weleri, juga daerah-daerah rawan," terangnya.

Patroli dilakukan dengan melibatkan semua satuan baik dari Intel, lantas, juga sabhara.

Termasuk melibatkan jajaran polsek sepanjang jalur Pantura Kendal yang bertugas secara mobile.

"Rata-rata korban yang melapor ke Polres Kendal tidak bisa menyebutkan ciri-ciri pelaku secara spesifik."

"Mereka mengaku, tiba-tiba kacanya dilempar batu dan pecah."

"Pelakunya langsung kabur mengendarai sepeda motor," lanjutnya.

Pihak kepolisian pun berupaya mengejar pelaku pelemparan kaca truk agar tidak kembali meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan. (Saiful Ma'sum)

Baca juga: Warga Pegundungan Banjarnegara Manfaatkan Gas Rawa untuk Memasak, Instalasi Dibantu Pemprov Jateng

Baca juga: Warganet Dukung Bupati Banjarnegara Nyalon Presiden, Minimal Jadi Gubernur Jateng

Baca juga: Kisah Sukses Petani di Kejajar Wonosobo, Berangkat Haji dan Kuliahkan Anak Menjadi Dokter

Baca juga: Dirikan KPSM, Cerita Pemuda Desa Patakbanteng Wonosobo Atasi Masalah Sampah di Hulu Serayu