Penanganan Corona

Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Kendal Penuh, Pemkab Berencana Buka Lagi RSDC

Ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kendal penuh menyusul melonjaknya pasien yang harus menjalani perawatan.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Seorang pengendara melintas di depan RSUD dr Soewondo Kendal, Minggu (13/6/2021). 

"RSDC kami siapkan, kami akan rapatkan besok Senin (14/6/2021) karena perlu mempersiapkan tenaga kesehatan dan lain-lain. Karena selama ini, RSDC difungsikan sebagai tempat karantina. Nanti, kami kembali fungsikan seperti dulu," tuturnya.

Baca juga: 281 Orang Terjaring Razia Preman di Kota Semarang, Mulai Juru Parkir Liar hingga Anak Jalanan

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Berduka, Sang Istri Elisye Kasteren Tutup Usia

Baca juga: Ambruk di Laga Euro 2020 Melawan Finlandia Tadi Malam, Begini Kondisi Gelandang Denmark Eriksen

Baca juga: Ledakan Covid di Kudus Dipicu Varian India, Aziz Imbau Warga Pakai Double Masker

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus mengalami tren kenaikan. Data terakhir dari Dinas Kesehatan, jumlah orang yang terpapar Covid-19 bertambah 64 orang dalam sehari, menjadi 553 kasus.

Kata Ferinando, penyumbang terbanyak dari Kecamatan Kota Kendal, yakni 196 kasus. Sebanyak 95 kasus di antaranya ditemukan di Kelurahan Karangsari dari klaster takziah.

"Untuk klaster terakhir yang ditemukan di Karangsari, mayoritas menjalani isolasi mandiri. Ada tiga orang kemarin dirawat di rumah sakit, satu orang sudah pulang. Di sini (Karangsari), tracing sudah selesai," jelasanya.

"Untuk perkembangan lapas, kasus sudah turun setelah kami lakukan tes swab evaluasi 219 orang, hasilnya negatif," terangnya.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, diaktifkannya kembali RSDC sebagai rumah sakit darurat diharapkan dapat menampung pasien Covid-19 yang bergejala ringan.

Sehingga, kamar isolasi di rumah sakit tak lagi penuh, terutama untuk pasien bergejala berat.

Katanya, pihak pemerintah akan terus berupaya mengatasi Covid-19 agar penyebarannya bisa ditekan secara maksimal.

Upaya yang dilakukan di antaranya, meningkatkan sosialisasi dan operasi protokol kesehatan.

"RSDC ini akan disiapkan untuk isolasi pasien supaya kasus Covid-19 tidak semakin menyebar. Juga, agar tidak terjadi penumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved