Penanganan Corona
Tempat Isolasi Sudah Over Kapasitas, Parkiran Ambulans KSH Pati Jadi Ruang Transit Pasien
Jumlah pasien Covid-19 diisolasi di Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati saat ini telah mencapai 72 orang, baik pasien terkonfirmasi maupun suspek.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Jumlah pasien Covid-19 di RS Keluarga Sehat (Keluarga Sehat Hospital) Kabupaten Pati saat ini telah melebihi kapasitas ruang isolasi.
Hal itu menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus dan di Pati itu sendiri.
Selain itu ada pula pasien dari kabupaten lain.
Direktur KSH Pati, dr Kelvin Kurniawan mengatakan, jumlah tempat tidur yang disediakan untuk merawat pasien Covid-19 ialah 57.
Semuanya sudah disekat sesuai standar operasional.
Sementara, jumlah pasien Covid-19 diisolasi di Keluarga Sehat Hospital (KSH) saat ini telah mencapai 72 orang, baik pasien terkonfirmasi maupun suspek.
Baca juga: Kunjungi Pati, Panglima TNI dan Kapolri Minta Fungsi Posko PPKM Diperkuat, Ini Alasannya
Baca juga: Super Murah! Harga Nasi Goreng Bu Lasmiati di Pati Hanya Rp 3 Ribu/Porsi Sudah Termasuk Irisan Telur
Baca juga: Dilockdown, Semua Layanan Puskesmas Wedarijaksa I Dialihkan, Instruksi Bupati Pati Haryanto
Baca juga: Ekspor Motor Bodong Digagalkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dari Pati Dikirim ke Timor Leste
“Saat ini ada 31 pasien dari Kudus, 36 pasien dari Pati, dan 4 pasien dari kabupaten lain."
"Artinya saat ini sudah over capasity,” kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Senin (7/6/2021).
Untuk mengatasi hal ini, lanjut Kelvin, pihaknya menyiapkan tempat transit agar pasien baru tetap bisa mendapat layanan IGD.
Pihaknya pun mengubah bekas tempat parkir ambulans menjadi ruang transit pasien.
“Eks-parkiran ambulans telah kami siapkan untuk tempat transit pasien."
"Kami lengkapi juga dengan alat kesehatan yang lengkap, termasuk tabung oksigen beserta SDM-nya."
"Kami harapkan kualitas pelayanan di sana sama seperti di ruang rawat inap kami,” jelas Kelvin.
Terkait kesiapan tenaga kesehatan (nakes), Kelvin mengatakan bahwa pihaknya telah jauh-jauh hari mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca Lebaran.
Karena itu, pihaknya telah melakukan penyegaran kembali (me-refresh) para nakes terkait tata cara menangani pasien Covid-19, sehingga mereka selalu siap.