Berita Banjarnegara Hari Ini
Peternak Ayam di Banjarnegara, Bangun Kolam Ikan di Bawah Kandang, Tak Lagi Bingung Beli Pelet
Kotoran yang biasanya menjadi limbah dan sumber pencemaran bisa dimanfaatkannya untuk pakan alami ikan oleh peternak asal Bawang Banjarnegara ini.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
Ia memanfaatkan kotoran ayam itu untuk pakan ribuan lele yang dipeliharanya.
Martono tidak perlu repot membeli pelet karena pakan alami tersedia melimpah di kandangnya.
"Kotoran ayam di sini mencukupi untuk kebutuhan kolam, bahkan lebih," katanya.
Alhasil tidak ada yang sia-sia dari usaha peternakannya.
Kotoran yang biasanya menjadi limbah dan sumber pencemaran bisa dimanfaatkannya untuk pakan alami ikan.
Dengan tidak membeli pelet, Martono otomatis bisa menghemat modal untuk usaha perikanannya.
Jelas, modal terbesar untuk usaha perikanan adalah pakan, di luar benih dan infrastruktur kolam.
Karena minim modal, keuntungan yang didapat Martono lebih besar.
Hanya persoalannya, pertumbuhan ikan dengan pakan kotoran ayam ini dinilainya sedikit lebih lambat.
Tetapi bagi dia itu tak begitu jadi soal.
Meski masa panen sedikit molor, ia tetap bisa memanen lele pada umur 3 sampai 4 bulan hingga layak konsumsi.
"Besarnya juga tidak merata."
"Ada yang terlalu besar, ada yang masih kecil saat dipanen."
"Tapi tetap untung karena tidak pakai pelet," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Bupati Wacanakan Bangun Kawasan Industri di Pemalang, Mukti Agung Wibowo: Kami Sedang Survei Lokasi
Baca juga: Jadi Pengalaman Pertama Tri Yuliana, Ikut Makamkan Jenazah Covid-19 di Karanganyar, Ini Ceritanya
Baca juga: Awas Bahaya Hipertensi di Masa Pandemi, Begini Penjelasan Lengkap Dinkes Kota Tegal
Baca juga: Mariman Mulai Kurangi Bahan Produksi dan Pekerja, Harga Kedelai Merangkak Naik di Karanganyar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pelet-kotoran-ayam.jpg)