Berita Jawa Tengah

Korban Tidak Pulang Dua Hari, Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kecamatan Jumantono Karanganyar

Berdasarkan informasi, jenazah itu diketahui merupakan warga Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar bernama Ridwan (19).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
POLRES KARANGANYAR
Proses evakuasi jenazah remaja yang ditemukan di bawah Jembatan Tugu Perbatasan Kecamatan Juamantono Kabupaten Karanganyar dengan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, Senin (17/5/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jenazah remaja laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Tugu wilayah perbatasan Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar dengan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, Senin (17/5/2021) sekira pukul 07.30. 

Berdasarkan informasi, jenazah itu diketahui merupakan warga Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar bernama Ridwan (19).

Remaja itu ditemukan di bawah jembatan dengan kedalaman sekira 7 meter.

Sedangkan sepeda motornya, Honda Scoopy tersangkut di bibir jembatan. 

Baca juga: Bunga Es Muncul di Gunung Lawu Karanganyar, Suhu di Puncak Diperkirakan Capai 2 Derajat Celcius

Baca juga: Tujuh Orang Masih Jalani Perawatan di RSUD Karanganyar, Kabar Terkini Warga Keracunan Takjil

Baca juga: Polres Karanganyar Kirim Sampel Takjil ke Labfor Polda Jateng, Pasca Puluhan Warga Diduga Keracunan

Baca juga: Bu Darmi Meninggal Dunia, Dugaan Puluhan Warga Keracunan Takjil di Desa Gerdu Karanganyar

Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya S Putri menyampaikan, kepolisian mendapatkan laporan adanya penemuan jenazah sekira pukul 07.30.

Seusai menerima laporan itu, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Karanganyar dan Inafis Polres Karanganyar.

"Karena lokasi kejadian cukup terjal, minta bantuan BPBD untuk evakuasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (17/5/2021). 

Setelah dievakuasi dari bawah jembatan dengan kedalaman sekira 7 meter lebih, lanjutnya, jenazah lantas dibawa ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan pemeriksaan awal. 

"Keterangan dari dokter rumah sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban."

"Ada luka benturan, kemungkinan terkena benda keras di bawah jembatan," ucapnya. 

Ipda Widya mengungkapkan, kepolisian sebenarnya menyarankan kepada pihak keluarga untuk dilakukan autopsi.

Akan tetapi pihak keluarga tidak menghendaki dan langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan. 

Dia menuturkan, kejadian ini murni kecelakaan tunggal.

Kepolisian sempat meminta keterangan pihak keluarga sebelum menyerahkan jenazah untuk kemudian disemayamkan. 

"Informasi dari keluarga, dia (Ridwan) tidak pulang dua hari."

"Keluarga tidak tahu pergi ke mana," pungkasnya. (Agus Iswadi)

Baca juga: Edaran Resmi RSUD dr Ashari Pemalang: Calon Pasien Hingga Penjenguk Wajib Ikuti Tes Swab Antigen

Baca juga: Mudik Lebaran Kayuh Sepeda 249 Km Rembang-Pemalang, Irzan: Terinspirasi Kyai Abdul Ghofur Maimoen

Baca juga: Inilah Wajah Pembunuh Sadis di Kendal, Bunuh Ibu Mertua dan Kakak Ipar, Sakit Hati Saat Minta Maaf

Baca juga: Polisi Amankan Pisau, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Bangunsari Kendal Diduga Dipicu Dendam

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved