Mudik Lebaran 2021
Empat Pemudik di Pekalongan Positif Covid-19, Dinkes Bakal Perbanyak Rapid Tes Antigen
Pemkab Pekalongan mencatat ada empat pemudik positif Covid-19. Sementara, hingga Minggu (9/5/2021), jumlah pemudik mencapai 14.556 orang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mencatat ada 14.556 pemudikk yang telah tiba hingga Minggu (9/5/2021). Hasil tes antigen yang dilakukan, ada empat pemudik yang positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro mengatakan, ada tambahan tiga orang pemudik yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes rapid antigen secara sampling.
"Tiga orang pemudik itu berasal dari Kecamatan Paninggaran. Kondisi ketiga pemudik yang terpapar virus corona dalam keadaan baik. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri dengan pantauan satgas Covid-19 tingkat desa dan kecamatan," kata Setyawan Dwiantoro kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Casmono Lihat Asap saat Pulang dari Masjid, Gudang Barang Bekas di Kedungwuni Pekalongan Terbakar
Baca juga: Panggung Kahanan Berakhir di Pekalongan, Ganjar Pranowo: Kalau Mau Dilanjut, Silakan Lanjut
Baca juga: Mercon yang Dibuat Meledak, Seorang Remaja di Pekalongan Tewas dan 4 Temannya Terluka
Baca juga: Awalnya Ada yang Ikut Pengajian di Pekalongan, Menular ke Belasan Warga Desa Tanalum Purbalingga
Wawan, panggilan kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan, mengungkapkan, sebelumnya, ada satu pemudik asal Kecamatan Karanganyar yang terinfeksi positif Covid-19.
Terkait kondisi ini dan kemungkinan lonjakan pemudik, Dinkes Pekalongan akan memperbanyak pemeriksaan rapid antigen.
"Semua pemudik yang bergejala akan menjalani rapid antigen. Jika pemudik itu positif maka tracing di sekitar kasus juga akan dilakukan. Sehingga, upaya pencegahan penularan lebih luas bisa diantisipasi," jelasnya.
"Semua unsur dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa telah berkomitmen melakukan pendataan dan pengawasan pemudik. Tujuannya agar bisa mencegah munculnya klaster-klaster baru," ungkapnya.
Wawan mengimbau, pemudik yang lolos penyekatan dan sekarang berada di kampung halaman, tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Alun-alun Kebumen Ditutup saat Malam Lebaran, Pemkab Khawatir Ada Kerumunan dan Takbir Keliling
Baca juga: Pantas Barcelona Tekor, Gaji Lional Messi Sepertiga Lebih Total Tagihan Gaji Pemain Inter Milan
Baca juga: Cek Pasar Tradisional, Tim Loka POM Banyumas Masih Temukan Makanan Berformalin dan Kedaluwarsa
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 11 Mei 2021 Rp 978.000 Per Gram
Pemudik diimbau selalu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Saat di kampung, diimbau tidak bepergian terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama dari kemungkinan adanya kasus orang tanpa gejala," katanya.
"Kami juga menekankan agar pemudik yang memiliki gejala segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti di Puskesmas," pesannya. (Indra Dwi Purnomo)