Berita Banyumas Hari Ini

10 Desa Penerima Bantuan Internet Pitalebar Dikumpulkan di Baturraden Banyumas, Ikuti Kegiatan Ini

Kementerian Kominfo khususnya Direktorat Pitalebar mempunyai program bantuan internet kepada pelaku UMKM di desa selama enam bulan. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi pelaku UMKM di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, pada Jumat (30/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - 10 desa penerima bantuan akses internet Pitalebar dari Kementerian Kominfo mendapatkan pelatihan dan pendampingan peningkatan kapasitas SDM bagi pelaku UMKM, Jumat (30/4/2021). 

Direktorat Pengembangan Pitalebar, Kementerian Kominfo mempunyai tugas melakukan percepatan internet fix broadband, yaitu internet transmisi menggunakan fiber optik

Dalam rangka percepatan itulah Kominfo khususnya Direktorat Pitalebar mempunyai program bantuan internet kepada pelaku UMKM di desa selama enam bulan. 

Baca juga: Muncul Klaster Tarawih di Dua Desa, Bupati Banyumas: Kami Paham Karena Masyarakat Sudah Jenuh

Baca juga: 201 Kendaraan Pemudik Sudah Stay di Banyumas, Hasil Screening di Tiga Pospam Perbatasan

Baca juga: Data Sepekan Melalui Aplikasi Polisine Inyong: Sudah Ada 1.789 Pemudik Masuk Banyumas

Baca juga: Pelaku Masih di Bawah Umur, Hantam Korban Gunakan Batu, Kabar Penemuan Mayat di Ajibarang Banyumas

Pelatihan kapasitas SDM bagi pelaku UMKM ini diikuti sekira 225 peserta dari 10 desa di Indonesia.

Kegiatan itu dipusatkan di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas

Direktur Pengembangan Pitalebar, Ditjen PPI, Kemeterian Kominfo, Marvel Situmorang mengatakan, perlunya kesiapan dari pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan infrastruktur dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan. 

Terutama di masa pandemi ini, pemanfaatan jaringan internet sangat penting untuk membantu kelompok masyarakat UMKM agar dapat bertahan menambah jumlah pelanggan. 

"Ketika pelaku UMKM punya akses internet maka dapat menunjang kapasitas usahanya."

"Program ini sudah dilakukan sejak 2018 dan ini adalah tahun ke empat."

"Kali ini kami targetkan ada 688 penerima bantuan akses internet dari beberapa provinsi dan kabupaten kota," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/4/2021). 

Direktorat Pengembangan Pitalebar Kemeterian Kominfo, juga bersinergi dengan Kementerian Desa, Kementerian Pariwisata, dinas terkait, dan para pendamping. 

Ada empat fokus utama yang ingin dicapai, yaitu penyediaan akses internet, keberlanjutan penggunaan internet.

Memaksimalkan sosial media untuk hal-hal produktif dan digitalisasi ekonomi di daerah. 

"Harapannya adalah meningkatkan penetrasi broadband, bahwa UMKM perlu dibantu dari sisi pola pemasaran dari yang konvensional bisa masuk ke marketplace." 

"Ini menjadi triger bagi pelaku UMKM yang lain, ketika melihat kesuksesan rekannya yang sudah digital dalam pemasaran," terangnya. 

Sementara itu, Koordinator Ekosistem Pitalebar Direktorat Pengembangan Pitalebar, Dani Suwardani menambahkan, bantuan akses internet kepada pelaku UMKM yang diberikan tidak selamanya. 

Setelah enam bulan pemberian akses internet diharapkan ada keberlanjutan untuk berlangganan internat secara mandiri.

"Manfaat internet untuk meningkatkan skala usaha UMKM atau marketing secara online." 

"Misal pembayaran secara online, membuat foto produk, membuat tulisan di media sosial, supaya menarik," tuturnya. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Keputusan Final! Alun-alun Kota Tegal Tidak Digunakan untuk Salat Idulfitri, Berikut Alasannya

Baca juga: Diingatkan Lagi, Tempat Pijat dan Karaoke di Pemalang Dilarang Beroperasi Hingga H+3 Lebaran

Baca juga: Sekolah Tambahan Penyelenggara PTM Masih Tunggu Vaksin, Ini Jadwal Vaksinasi Guru di Kendal

Baca juga: FAKTA BARU Pungli di Kantor Kelurahan Muktiharjo Kidul Semarang: Dia Pernah Tersandung Kasus Serupa

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved