Berita Jawa Tengah

Putaran Ketiga Panggung Kahanan Jateng, Gubernur Ganjar Serahkan Bantuan Alat Gamelan di Magelang

Gelaran seni budaya, Panggung Kahanan yang disiarkan secara virtual kali ini dihelat di Pendopo Joglo Rumah Dinas Wali Kota Magelang.

Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
penari kuda lumping diiringi suara gamelan yang mengalun sendu mengawali pertunjukan Sanggar Seni Wahyu Eko Budoyo Temanggung di Panggung Kahanan Roadshow, Rabu (28/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Kemunculan para penari kuda lumping diiringi suara gamelan yang mengalun sendu mengawali pertunjukan Sanggar Seni Wahyu Eko Budoyo Temanggung di Panggung Kahanan Roadshow, Rabu (28/4/2021).

Gelaran seni budaya yang disiarkan secara virtual kali ini dihelat di Pendopo Joglo Rumah Dinas Wali Kota Magelang.

Selain kesenian kuda lumping, juga dimeriahkan Woro Widowati, Justin Liee, dan seniman musik se Karesidenan Kedu.

Baca juga: Dishub Jateng Dirikan 2 Pos Penyekat di Cileduk dan Bojongsari, Jalan Tikus Pemudik dari Arah Barat

Baca juga: Pengetatan Larangan Mudik di Jateng, Gubernur: Sedang Dimatangkan, Khususnya Batasan Aglomerasi

Baca juga: Bikin Program Parcel Lebaran, Cara Ganjar Pranowo Bantu UMKM Jateng, Ada 35 Jenis Produk

Baca juga: Penyederhanaan Birokrasi Lingkungan Pemprov Jateng, Gubernur Ganjar: Kami Sudah Siap

Selain itu, disajikan pemutaran film pendek "Kendang Keriuk" yang disutradarai sineas muda Magelang Gepeng Nugroho.

Penari kuda lumping yang lincah dan atraktif menjadi daya tarik penonton.

Apalagi diiringi suara musik dari gamelan yang masih terbilang baru.

Ya, satu set gamelan milik Kuda Lumping Wahyu Eko Budoyo merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pimpinan Kuda Lumping Wahyu Eko Budoyo, Agus Setyawan menuturkan bahwa kesenian tari kuda lumping sudah turun temurun dari leluhur di desanya dan masih dilestarikan hingga saat ini.

"Tiap minggu kita latihan, meski tidak ada tanggapan saat pandemi."

"Ini bentuk semangat kami dalam melestarikan kesenian," ujarnya.

Semangat seniman itu direspon baik oleh Gubernur Ganjar dengan memberikan bantuan berupa alat gamelan.

Bahkan, bantuan itu bukan hanya kelompoknya saja yang menerima.

Ia mencatat ada sekitar 80 desa di Kabupaten Temanggung yang menerima bantuan tersebut.

"Kurang lebih ada 80 desa yang mendapat bantuan gamelan."

"Nilainya macam-macam, mulai dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved