Berita Jawa Tengah

Bikin Program Parcel Lebaran, Cara Ganjar Pranowo Bantu UMKM Jateng, Ada 35 Jenis Produk

Ema menyebutkan total 2000 parsel yang terjual itu akan bertambah mengingat jumlah tersebut belum termasuk pembelian melalui asosiasi UKM.

Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi sekaligus mengecek lokasi pengemasan parsel Lebaran berisi produk UMKM di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 41, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (27/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Penjualan parsel Lebaran berisi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jateng hingga Selasa (27/4/2021) tercatat mencapai 2.000 parsel dengan total sekitar Rp 560 juta.

Jumlah tersebut merupakan hasil pembelian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Tengah.

"Ini ada momentum Lebaran maka dari Dinas Koperasi dan UMKM berinisiatif membuat parsel."

"Parselnya sudah disiapkan, packaging-nya ada di sini."

"Dari provinsi saja Rp 560 juta lakunya,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi lokasi pengemasan parsel Lebaran berisi produk UMKM di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 41, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Penyederhanaan Birokrasi Lingkungan Pemprov Jateng, Gubernur Ganjar: Kami Sudah Siap

Baca juga: Launching Aplikasi Oracle, Gubernur Ganjar: Jadi Energi Tambahan Pengembangan e-Sport di Jateng

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Ikut Berduka, Informasi Ada Lima Prajurit KRI Nanggala-402 Asal Jateng

Baca juga: Diizinkan Sekolah Tambah Kelas, Jateng Gelar Uji Coba PTM Tahap Kedua, Berlangsung Hingga 7 Mei 2021

Lebih lanjut, Ganjar kembali menyampaikan dan mengajak ASN dan masyarakat yang masih menerima gaji untuk memberikan sedikit rezekinya untuk membantu penjualan pengusaha UMKM di tengah pandemi Covid-19.

“Ini kekuatan gotong royong kita."

"Saya garis bawahi, belikan produk UMKM dan bagikan kepada yang membutuhkan” pinta Ganjar.

Kendati demikian, Ia menegaskan agar tidak memberikan parsel kepada pejabat untuk menghindari gratifikasi.

“Parsel tidak boleh dibagikan kepada pejabat agar tidak menjadi gratifikasi tetapi ekonomi tetap berjalan," tegasnya.

Ganjar menjelaskan ada tiga bentuk paket parsel yang diproduksi sesuai dengan varian harga.

Setidaknya ada sekitar 35 jenis produk UMKM yang terbeli untuk mengisi parsel Lebaran itu.

Setiap produk juga telah melewati proses kurasi untuk memastikan kualitas.

"Itu syaratnya harus kita kurasi dulu sehingga kita pastikan itu berkualitas."

"Seperti izinnya beres, halal, kemasan bagus, rasa enak. Jadi kita pilih yang seperti ini."

"Harapan kita ini bisa merangsang UMKM lainnya untuk bisa produksi serupa."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved