Pembelajaran Tatap Muka
Diizinkan Sekolah Tambah Kelas, Jateng Gelar Uji Coba PTM Tahap Kedua, Berlangsung Hingga 7 Mei 2021
Dilaksanakannya uji coba PTM tahap kedua di Jawa Tengah tak lepas dari hasil rapat evaluasi uji coba PTM tahap pertama pada 5-16 April 2021.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap kedua di Jawa Tengah resmi dimulai Senin (26/4/2021) hingga 7 Mei 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengizinkan adanya penambahan kelas.
Dilaksanakannya uji coba PTM tahap kedua itu tak lepas dari hasil rapat evaluasi uji coba PTM tahap pertama pada 5-16 April 2021.
Yang mana dinyatakan berjalan baik dan tidak ada kendala berarti dari awal hingga akhir pelaksanaan.
Baca juga: Launching Aplikasi Oracle, Gubernur Ganjar: Jadi Energi Tambahan Pengembangan e-Sport di Jateng
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Imbau Santri di Jateng Tidak Mudik Jelang Lebaran
Baca juga: Cara Gubernur Ganjar Jawab Kerisauan Seniman di Pati: Kembali Gelar Roadshow Panggung Kahanan
Baca juga: Ganjar Nyaris Kena Pukul Tongkat Kakek Soyo, Kala Sambangi Panti Al Hikmah Ngaliyan Semarang
"Evaluasinya berjalan bagus, sampai hari ini tidak ada problem."
"Maka sekarang lagi didesain dan saya sampaikan kepada sekolah yang melaksanakan PTM."
"Saya kasih izin kalau mau nambah kelas," kata Gubernur Ganjar Pranowo saat ditemui di kantornya, Senin (26/4/2021).
Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa sebenarnya ada beberapa sekolah yang mengajukan izin melaksanakan PTM, tapi pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu apakah memenuhi syarat atau tidak.
"Sekolah yang mau melaksanakan PTM baru, saya minta usulannya dulu, agar kita bisa pastikan bahwa sekolah siap."
"Kemungkinan potensi yang menambah sekarang jumlah kelasnya," terangnya.
Jadi, jika sebelumnya satu sekolah hanya melaksanakan uji coba PTM di 2-3 kelas, maka untuk uji coba PTM tahap kedua ini, jumlah kelas di masing-masing sekolah bisa ditambah.
"Bisa saja ditambah jadi enam kelas."
"Kalau enam kelas dibagi dua kan setidaknya ada 12 kelas."
"Jadi latihannya sedikit agak banyak, tapi belum semuanya," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada tahap pertama tercatat 157 sekolah tingkat SMP, SMA, SMK dan MA ditunjuk melaksanakan uji coba PTM ini.