Kolam Renang Intanpari Karanganyar Beroperasi Sepekan Jelang Lebaran, Saat Ini Lagi Direhab

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Kolam Renang Intanpari Karanganyar ditargetkan beroperasi kembali sepekan sebelum Lebaran pasca penutupan sementara karena pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono seusai peletakan batu pertama pembangunan kolam renang tersebut pada Jumat (23/4/2021).

Pemkab Karanganyar mengucurkan alokasi dana Rp 2 miliar guna pembangunan tahap awal kolam renang dengan luas total sekira 12 hektare tersebut.

Baca juga: KABAR DUKA, Petugas Jaga SMAN 1 Kebakkramat Meninggal, DKK Karanganyar: Ada Riwayat Sakit Gula

Baca juga: Harga Daging Ayam Rp 38 Ribu, Telur Turun Jadi Rp 23 Ribu per Kilogram, Update di Karanganyar

Baca juga: Empat Pekerja Diputus Kontrak Jelang Lebaran, Ngadu Lewat Hotline Disdagnakerkop UKM Karanganyar

Baca juga: Kejari Karanganyar Titip 25 Tahanan di Rutan Solo, Sebelumnya Wajib Tes Rapid Antigen

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, nantinya kolam renang tersebut akan dilengkapi beberapa wahana penunjang.

Seperti kolam renang tertutup khusus yang diperuntukan bagi perempuan.

Selain itu di sekitar bekas pesawat yang menjadi ikonik di wahana air itu akan dilengkapi kolam dengan arus mengalir.

Bahkan di bagian kolam renang utama akan dilengkapi food court.

"Seminggu sebelum Lebaran kolam renang bisa digunakan sesuai aturan protokol kesehatan."

"Pengunjung dibatasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/4/2021).

Menurutnya, untuk dapat memugar kolam renang tersebut secara total, idealnya dibutuhkan dana senilai Rp 20 miliar.

Akan tetapi melihat anggaran yang terbatas, Pemkab Karanganyar mengalokasikan anggaran dari APBD Penetapan 2021 senilai Rp 2 miliar untuk tahap awal.

Sementara itu Dirut PUD Aneka Usaha, Samidi mengatakan, anggaran senilai Rp 2 miliar itu bakal digunakan untuk memugar kolam renang utama terlebih dahulu.

Mengingat sesuai target Pemkab Karanganyar, kolam renang diharapkan dapat beroperasi sebelum Lebaran tahun ini.

"Itu untuk yang urgent terlebih dahulu."

"Penataan kolam untuk persiapan operasional sebelum Lebaran."

"Karena kolamnya 30 tahun belum direhab."

"Serta pengerjaan beberapa wahana," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, setelah ada tambahan dana akan dilakukan penambahan fasilitas lain seperti kolam renang syariah, food court, dan penataan kawasan.

Samidi menjelaskan, PUD Aneka Usaha mengalami kerugian selama pandemi.

Meski tidak beroperasi, pengelola harus melakukan pemeliharaan kolam renang.

"Meski tidak beroperasi tetap dilakukan terus."

"Kalau tidak dikuras airnya, nanti retak."

"Kalau tidak dipakai dan tidak diobati nanti berlumut," ungkapnya.

Pengelola membutuhkan anggaran guna pemeliharaan serta pembersihan kolam sebesar Rp 40 juta per bulan.

Di sisi lain, pengelola sama sekali tidak mendapatkan pemasukan karena tutup sejak adanya pandemi hingga saat ini. (Agus Iswadi)

Baca juga: Undian Tabungan Bima Bank Jateng Cilacap Periode Dua 2020 Digelar, Pemenang Dapat Xpander

Baca juga: Wabup Cilacap Berterima Kasih, Banyak Pihak Ikut Membantu Warga di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Selamat, Akuntabilitas Kinerja Pemkab Banyumas Kembali Terbaik di Jateng

Baca juga: Pemudik di Banyumas Bakal Dikarantina, Biaya Selama Isolasi Ditanggung Pribadi