Berita Tegal Hari Ini
Harga Daging Ayam Jelang Lebaran di Pasar Pagi Kota Tegal, Rata-rata Naik Rp 10 Ribu Tiap Kilogram
Pedagang daging ayam ras, Saprah (65) mengatakan, harga daging ayam ras mengalami kenaikan sejak di awal Ramadan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Ramadan hari ke-11 atau pekan kedua, harga daging di Kota Tegal, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baik daging ayam ras maupun daging sapi kenaikannya mulai Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu per kilogram.
Seorang warga, Leni (47) mengatakan, kenaikan harga ayam yang sudah mencapai Rp 10 ribu sangat memberatkannya.
Padahal normalnya harga daging ayam Rp 35 ribu sampai Rp 36 ribu per kilogram.
Tapi saat ini sudah mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
Baca juga: Dedy Yon Kembali Lantik Pejabat Administratif Lingkungan Pemkot Tegal, Kali Ini Ada 66 Pegawai
Baca juga: Uji Coba PTM Tahap Dua, Usul Lima SMP Tambahan di Kota Tegal, Disdikbud: Semoga Disetujui Pemprov
Baca juga: Diluncurkan Program Jo Kawin Bocah di Kota Tegal, Cara Lain Pemerintah Cegah Pernikahan Usia Dini
Baca juga: Akhirnya Wali Kota Tegal Disuntik Vaksin, Tertunda Akibat Gula Darah Tinggi
"Sekarang harga ayam kok naik terus."
"Jadi tidak bisa beli lainnya."
"Misalkan buat lauk kan tidak hanya ayam, tapi dikasih tahu atau apa," katanya kepada Tribunbanyumas.com di Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (23/4/2021).
Leni mengatakan, kalau ingin tambah lauk untuk makan di rumah, maka pengeluaran belanja bertambah.
Padahal di masa pandemi Covid-19 ini kondisi ekonomi masih serba susah.
Ia berharap, pemerintah bisa hadir untuk menormalkan dan menstabilkan harga daging ayam.
"Biar rakyat kecil juga bisa menikmati makan-makanan empat sehat lima sempurna."
"Jadi terjangkau dan tidak mahal," ungkapnya.
Pedagang daging ayam ras, Saprah (65) mengatakan, harga daging ayam ras mengalami kenaikan sejak di awal Ramadan.
Dia menjual daging ayam Rp 42 ribu per kilogram.
Sementara normalnya Rp 35 ribu per kilogram.
Selain itu menurut Saprah, daging sapi juga mengalami kenaikan.
Penjualannya mulai Rp 125 ribu sampai 130 ribu per kilogram.
"Naik sejak di awal Ramadan, tidak tahu faktornya, biasa memang naik," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (23/4/2021).
Pedagang lain, Wa'inah (49) mengatakan, kenaikan harga daging ayam ras sudah naik dari pihak peternakan ayam.
Informasi yang diterimanya, kenaikan harga disebabkan karena pengiriman ayam mengalami keterlambatan.
"Kenaikannya dikarenakan pengiriman terlambat."
"Saya ngambil langsung dari perusahaan peternakan."
"Dari sananya juga sudah naik sampai Rp 5.000 lebih," katanya.
Wa'inah mengatakan, ia saat ini menjual daging ayam ras Rp 42 ribu per kilogram.
Sementara sebelum Ramadan harganya masih Rp 35 ribu per kilogram.
Ia berharap, ada penstabilan harga daging ayam oleh pemerintah.
Supaya konsumen masih bisa berbelanja dengan harga yang terjangkau.
"Mintanya ya turun, maksudnya kasihan konsumen," ujarnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Lobi Lion Air Group Layani Halim-Blora, Bupati Arief Berharap Bandara Ngloram Segera Beroperasi
Baca juga: Tiga ASN Ini Ajukan Pensiun Diri, BKD Blora: Alasannya Karena Sakit
Baca juga: Alhamdulillah Sudah Terjual Hingga 2.000 Paket, Program Parsel Lebaran UMKM di Jateng
Baca juga: Gubernur Jateng Undang Tim Peneliti Vaksin Nusantara, Ganjar: Ingin Tahu Sampai Mana Progresnya