Berita Populer

5 Berita Populer: Bupati Kudus Minta Pelayan RS Tak Kasar-Kosmetik Ilegal Beredar di Banjarnegara

Berikut lima berita populer dan mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa:

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Bupati Kudus HM Hartopo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait pelayanan publik di RSUD Dr Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, Selasa (20/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Bupati Kudus M Hartopo meminta petugas pelayanan di RSUD Dr Loekmono Hadi tak berbicara kasar saat melayani masyarakat. Hal ini disampaikan Hartopo saat melakukan sidak pelayanan umum di rumah sakit tersebut.

Artikel terkait sidak bupati Kudus ini mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa (20/4/2021).

Artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca di antaranya kebakaran rumah di Ploso Kudus yang juga membuat seserahan untuk pernikahan anak dari pemilik rumah ikut ludes.

Ada pula Polresta Banyumas amankan puluhan ribu petasan setelah terjadi kasus kebakaran motor dan lima titik perbatasan di Banyumas mulai dijaga ketat personel gabungan untuk menghalau pemudik.

Selain itu, penjual kosmetik tak memiliki izin edar di Banjarnegara ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Selasa:

1. Sidak Layanan RSUD Dr Loekmono Hadi, Bupati Kudus Minta Tak Ada Lagi Petugas Berbicara Kasar.

Bupati Kudus HM Hartopo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan publik di RSUD Dr Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, Selasa (20/4/2021).

Hartopo meminta agar ada evaluasi untuk mengubah perilaku pelayanan kepada masyarakat sehingga menjadi lebih optimal.

‎"Perilakunya diubah, kalau yang dulu ngomong kasar, saya harapkan tidak ada lagi‎," ujar Hartopo, Selasa.

Baca juga: Cemburu Dapat Kabar Istri Siri Didekati Pria Lain, Pemuda di Ngaliyan Semarang Tusuk Tetangga

Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-9 di Purbalingga, 21 April 2021

Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-9 di Banyumas, 21 April 2021

Menurut Hartopo, aparatur sipil negara (ASN) biasanya bekerja biasa karena telah menerima gaji tetap.

Dia menginginkan, perilaku pegawai rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang tidak kalah dengan rumah sakit swasta.

"Harapannya, ada peningkatan dan evaluasi untuk mengubah perilaku pelayanan. Jangan ada pikiran pasien sedikit atau banyak, gajinya sama," ujarnya.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Rumah di Ploso Kudus Terbakar, Seserahan untuk Pernikahan Ikut Ludes.

Sebuah rumah di lingkungan padat penduduk di wilayah RT 02 RW 01, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, ‎terbakar, Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat kejadian, anak pemilik rumah, Nisa Maesaroh (18), tengah tertidur. Dia terbangun saat api sudah membesar di bagian atap.

Saat kejadian, Nisa sendirian di rumah. Sang ibu tengah bekerja di pasar dan adiknya sedangkan bersekolah.

"Saya tadi tidur, bangun-bangun api sudah membesar ‎di atap rumah," kata dia di lokasi.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Polresta Banyumas Amankan Pedagang dan 44 Ribu Petasan Cengis, Berawal dari Kasus Kebakaran Motor.

Polresta Banyumas mengamankan sedikitnya 44 ribu petasan jenis cengis dan 470 petasan jenis sreng bersama pedagangnya, Jony (31), warga Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut adanya kasus sepeda motor terbakar di Desa Kelapa Gading, Kecamatan Wangon, Senin (19/4/2021).

Saat kejadian, sepeda motor tersebut dikendarai Supriyatin, warga Kabupaten Cilacap.

Supriyatin berkendara membawa petasan yang tiba-tiba meletus hingga membakar sepeda motornya.

"Ada kejadian di wilayah Kecamatan Wangon, sepeda motor yang membawa petasan meletus dan terbakar. Yang membawa itu ibu-ibu. Dari informasi tersebut, kami langsung melakukan pengembangan dan ternyata petasan di dapat dari Pasar Ajibarang," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/4/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Lima Titik Perbatasan Banyumas Mulai Dijaga, Warga Diduga Pemudik Wajib Tes Rapid Antigen.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai melakukan penjagaan di wilayah perbatasan, Senin (19/4/2021). Penyekatan dari personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, kepolisian, dan TNI itu untuk mengantisipasi pemudik yang mencuri start.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, perbatasan yang dijaga adalah perbatasan Banyumas dengan Brebes, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 21 April 2021 Rp 974.000 Per Gram

Baca juga: Prakiraan Cuaca Purwokerto Hari Ini, 21 April 2021: Hujan Diperkirakan Turun pada Malam Hari

Baca juga: Siapkan Payung! Cuara di Purbalingga Malam Ini, 21 April 2021, Diperkirakan Hujan

Tim ini bakal bertugas hingga 6 Mei mendatang.

"Jika ada yang kedapatan mudik, pemudik tersebut harus melakukan tes rapid antigen. Desa atau RT membawa ke puskesmas untuk rapid antigen gratis," katanya, Selasa (20/4/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Jual Kosmetik Tanpa Izin Edar, Warga Banjarnegara Jadi Tersangka. Dibeli via Online dari Bandung.

Seorang ibu rumah tangga berinisial NDL (23), warga di Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, harus berurusan dengan Polisi. Gara-garanya, ia diduga menjual kosmetik kecantikan tanpa dilengkapi izin edar.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto didampingi Kasat Reskrim Iptu Donna Briadi mengatakan, ungkap kasus ini bermula adanya informasi dari masyarakat terkait jual beli produk perawatan kecantikan tanpa izin.

Polisi kemudian menyelidiki dan mendatangi langsung rumah pelaku.

"Namun, dia sedang pergi bersama suami, di rumah hanya ada kedua orang tua dan kakak pelaku" katanya, Selasa (20/4/2021), di Mapolres Banjarnegara.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved