Berita Jawa Tengah

Isnaini Berbagi Cerita Jalankan Puasa di Hongkong, TKI Asal Kendal: Susah Salat Tarawih Berjamaah

Isnaini merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kendal yang kini menetap di Yuen Long, sebuah wilayah di Hongkong. 

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
Isnaini bersama komunitas Muslim di Hongkong, saat menggelar acara di Yuen Long, sebuah wilayah di Hongkong, beberapa waktu lalu. 

"Apalagi yang jauh dari masjid seperti saya, tapi bagi pekerja yang stay out atau tinggal di kos masih bisa berjamaah," tuturnya. 

Wanita 26 tahun yang sudah bekerja di Hongkong selama 4 tahun itu juga menceritakan pengalamannya saat berbuka dan sahur. 

"Saat buka biasanya saya masak sedikit banyak, lalu disimpan di kotak makan."

"Jadi saat sahur tinggal dihangatkan di microwave."

"Kalau tidak saya beli makanan untuk buka."

"Biasanya saya beli makanan di toko Indonesia yang ada di sini," paparnya. 

Dia menambahkan, beberapa orang di Hongkong sedikit mengerti tentang puasa, dan tidak diperkenankan umat Islam untuk makan dan minum saat menjalankannya. 

"Tapi tidak semua bisa bertoleransi karena posisi saya bekerja ikut orang yang mayoritas non muslim."

"Kadang mereka takut kalau saya pingsan atau sakit karena tidak makan dan minum."

"Meski demikian, saya coba jelaskan apa tujuan puasa bagi umat Islam," tambahnya. (Budi Susanto)

Baca juga: Mengintip Sejarah Masjid Tertua di Banyumas, Warga Menyebutnya Saka Tunggal, Dibangun 1288 Masehi

Baca juga: Warga Miskin di Banyumas Dapat Paket Sembako, Diantar Babinsa dan Babinkamtibmas Langsung ke Rumah

Baca juga: Gasak Ponsel dan 2 Tabung Gas dari Sebuah Warung di Banyumas, 2 Warga Purwokerto Timur Ditangkap

Baca juga: Begini Suasana Pasar Takjil di Taman Makam Pahlawan Purwokerto, Bupati: Asal Mereka Patuh Prokes

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved