PSIS Hari Ini

Kenang Komarodin di Piala Menpora: Bangga PSIS Semarang Bisa Melangkah Apik Hingga Delapan Besar

Komarodin bangga dengan prestasi PSIS Semarang yang berhasil melangkah hingga babak delapan besar.

TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
Winger PSIS Semarang, Komarodin. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Winger PSIS Semarang, Komarodin masih ingat betul bagaimana suasana pertandingan ketika timnya berlaga di ajang Piala Menpora 2021.

Khususnya pada laga pamungkas PSIS Semarang di ajang turnamen pramusim tersebut menghadapi PSM Makassar.

Meski tampil mendominasi secara penguasaan bola, PSIS tetap harus tersingkir sebab kalah di babak adu penalti.

Baca juga: Kecewa Tim Diliburkan Tanpa Batasan Waktu, Pelatih PSIS Semarang Bakal Lobi Manajemen

Baca juga: PSIS Semarang Gagal Masuk Semifinal Piala Menpora, Dragan: Kami Sudah Tahu Akan Berjalan Seperti Itu

Baca juga: PSIS Semarang Gagal Lanjut di Semifinal Piala Menpora, Kalah Adu Penalti Lawan PSM Makassar

Baca juga: Fandi Hisap Ibu Jari Seusai Cetak Gol di Laga PSIS Vs Persikabo, Ini Maksud Selebrasi Uniknya

Yang menarik pada waktu itu adalah posisi Komarodin yang berbeda dengan yang ia tempati biasanya.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mencoba memainkan Komarodin di posisi penyerang sayap kiri.

Berbeda dengan posisi yang ia tempati pada laga-laga sebelumnya yakni di kanan penyerangan tim.

Dalam laga tersebut, Komar mendapat satu peluang emas menjadi gol, namun sayang tendangannya masih melebar.

"Iya sangat disayangkan peluang saya tidak menjadi gol."

"Tapi itulah sepak bola, kadang beruntung kadang tidak."

"Dan di posisi itu sebenarnya sama saja."

"Saya tidak ada masalah bermain di posisi kiri," kata Komarodin kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (14/4/2021).

"Kesempatan itu mungkin belum rezekinya saya saja main di kiri."

"Sebab ada peluang tapi gagal berbuah gol," ungkapnya.

Di ajang Piala Menpora 2021, Komarodin mencatatkan namanya sebagai top skorer tim.

Mengungguli seniornya sekaligus kapten tim Hari Nur Yulianto yang hanya mencetak satu gol.

Komar mengoleksi dua gol, sejajar dengan rekan setimnya Fandi Eko Utomo dan Pratama Arhan Alief.

Disinggung soal partisipasi timnya di ajang Piala Menpora, pemain berusia 26 tahun tersebut sangat bangga dengan prestasi PSIS yang berhasil melangkah hingga babak delapan besar.

Apalagi, line up tim PSIS Semarang semuanya berstatus pemain lokal. 

"Saya pribadi bangga dengan perjuangan kami di Piala Menpora."

"Bisa saya katakan sudah cukup baik karena hanya memainkan pemain lokal," kata eks winger Persegres Gresik tersebut.

"Semoga ke depan kekompakan tim semakin meningkat."

"Yang saya lihat sekarang, permainan kami sudah meningkat tapi perlu ditingkatkan lagi," ungkapnya.

Pasca gugur di Piala Menpora, Komar dan kawan-kawan kembali diliburkan.

Ia memilih berlatih mandiri sembari mengisi waktu luang sebagai pelatih SSB.

Komar berharap agenda tim melakukan persiapan jelang Liga 1 segera dimulai agar kondisi kebugarannya tidak turun drastis.

"Karena ini Ramadan, kalau sore saya ngabuburit bersama anak-anak SSB di lapangan."

"Jujur, latihan mandiri ini berpengaruh juga."

"Meski tetap jaga kondisi di rumah tetapi tetap saja tidak semaksimal ketika berkumpul bersama tim," ucapnya. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Pasar Darurat Sudah Siap Ditempati, Lokasinya di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara

Baca juga: Mengintip Aktivitas Menulis Alquran di Ponpes Mumtaza Banjarnegara, Cara Tepat Ubah Perilaku Santri

Baca juga: Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kota Tegal Positif Covid-19, Diduga Tertular saat Dijenguk di Rumah

Baca juga: Baru 24 Persen Lansia yang Disuntik Vaksin di Kota Tegal, Solusi Dinkes: Kami Bakal Jemput Bola

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved