Piala Menpora 2021
PSIS Semarang Gagal Lanjut di Semifinal Piala Menpora, Kalah Adu Penalti Lawan PSM Makassar
Sesuai regulasi di Piala Menpora 2021, bila di waktu normal skor sama kuat, akan langsung dilakukan babak tos-tosan atau penalti.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, MALANG - PSIS Semarang gagal melaju ke babak semifinal, seusai kalah adu penalti melawan PSM Makassar pada laga babak 8 besar Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (9/4/2021) malam.
Dalam laga tersebut, kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit.
Baca juga: Tidak Satu Dua Pemain PSM Makassar, Semua Bakal Diwaspadai Tim PSIS Semarang
Baca juga: Zulkifli Syukur Sebut PSIS Semarang Lemah di Sektor Pertahanan, Bakal Dimanfaatkan PSM Makassar
Baca juga: Jika Harus Berakhir Adu Pinalti Lawan PSIS Semarang, Batola: Para Algojo PSM Makassar Sudah Siap
Baca juga: Dragan Janjikan Laga PSIS Kontra PSM Makassar di 8 Besar Piala Menpora Menarik, Ini Alasannya
Sesuai regulasi di Piala Menpora 2021, bila di waktu normal skor sama kuat, akan langsung dilakukan babak tos-tosan atau penalti.
Tanpa melalui babak extra time terlebih dahulu.
Di babak adu penalti, dalam guyuran hujan deras di Stadion Kanjuruhan tim Mahesa Jenar kalah 2-4.
Dua penendang pertama PSIS Semarang yaitu Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto gagal menceploskan gol.
Sementara dua penendang lainnya yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Fredyan Wahyu Sugiantoro sukses melaksanakan tugasnya.
Sementara itu di kubu PSM Makassar, empat penandang penalti mereka yakni Hasyim Kipuw, Rasyid Bakri, Abdul Rahman, dan Sutanto Tan sukses melaksanakan tugasnya.
Dengan demikian, PSM berhak lolos ke babak semifinal yang akan dilaksanakan dua leg di dua lokasi berbeda.
Yakni di Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Manahan Surakarta. (F Ariel Setiaputra)
Baca juga: Tak Perlu ke PN Purwokerto, Warga Banyumas Bisa Urus Keterangan Bebas Pidana di Desa Lewat Eraterang
Baca juga: Enam Produk Ini Digadang-gadang Jadi Unggulan Purbalingga, Sebut Saja Ada Blangkon Soedirman
Baca juga: Cerita Sukses Eko Berbisnis Ikan Koi di Gumiwang Banjarnegara, Harganya Ada yang Rp 15 Juta
Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Tapi Kok Wisata Boleh Buka? Begini Komentar Gubernur Jateng