Mudik Lebaran 2021
4,6 Juta Orang Diperkirakan Curi Start Mudik ke Jateng, Petugas Siapkan Posko Mobile
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan, ada 4,6 juta pemudik di Jawa Tengah, pulang dini akibat kebijakan larangan mudik Lebaran.
Berdasarkan pengalaman, libur panjang dikhawatirkan akan menambah jumlah kasus Covid-19.
"Setiap kali ada kerumunan yang banyak atau libur yang waktunya lama, pasti ada peningkatan (kasus). Maka, saya kira, keputusan pelarangan ini sudah tepat. Istilah saya, ayo kita sabar sedikit, karena Covid-nya lagi turun. Kalau kemudian tidak ada acara yang gede, yang ramai, yang bisa membikin berjubelnya warga, maka kendali Covid akan lebih baik," jelas Ganjar di kantornya, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Alhamdulillah, Pesanan Bedug di Kedungbanteng Banyumas Mulai Meningkat. Tahun Lalu Berhenti Produksi
Baca juga: Bingung Siapkan Menu Takjil? Buat Saja Es Blewah Kolang-kaling. Ini Resepnya
Baca juga: Terpeleset saat Cuci Kaki di Tepi Sungai Comal Pemalang, Seorang Pelajar Hilang Tenggelam
Baca juga: Hindari Serudukan, Honda Brio Malah Ringsek Tabrak Mobil Lain di Tol Batang-Semarang di Kendal
Dia juga mengingatkan para kepala daerah untuk bersama-sama menjalankan aturan pelarangan mudik.
"Sekarang, kita harus seragam. Kalau enggak, ini bahaya sekali nanti. Hari ini sudah kami putuskan, kami akan seragam. Justru yang diperlukan sekarang adalah sosialisasi," kata Ganjar.
Penyekatan pada 6-17 Mei
Saat pemberlakuan pelarangan pada 6-17 Mei, Dishub dan Dirlantas Polda Jateng akan menyekat 14 titik perbatasan provinsi.
Sebanyak 14 titik tersebut, yakni:
Perbatasan Jateng-Jabar:
1. Tol Pejagan, Brebes.
2. Jalur Pantura: di Pangkalan truk Kecipir, Brebes.
3. Jalur Selatan: Di Patimuan.
4. Jalur Selatan: Cilacap.
Perbatasan Jateng - DIY:
1. Jalur Selatan di Bagelen, Purworejo.
2. Jalur Tengah di Salam , Magelang.