Berita Kecelakaan Hari Ini
Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Kertek Wonosobo, Laju Truk Ekspedisi Mulai Tak Beres di Kalikuto
Sesampai di Dusun Gondang, Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, tronton bercat merah itu mengalami pecah ban di bagian belakang dan menabrak minibus.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas Kertek Wonosono-Parakan Temanggung, tepatnya di Dusun Gondang, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Sebuah truk ekspedisi untuk pengiriman barang (paket) mengalami kecelakaan dan melibatkan sejumlah kendaraan lain.
Baca juga: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Kertek Wonosobo, Truk Ekspedisi Alami Rem Blong, Satu Tewas
Baca juga: Masih Polemik, Pengambilan Batu Nisan di Makam Stanagede Wonosobo, Ini Komentar Kadus Mojotengah
Baca juga: Kisah Sukses Tukiyo, Tanam Jahe Merah di Polybag, Warga Wonosobo Ini Kewalahan Penuhi Permintaan
Baca juga: Pria Bermasker Todongkan Pistol ke Teller Bank Wonosobo, Gondol Uang Rp 100 Juta
Kanit Laka Lantas Polres Wonosobo, Ipda S Agista Erick mengatakan, mulanya truk bernomor polisi DA 9117 CC yang dikemudikan Agus Arif, warga Rt 43 Rw 11 Kelurahan Tawangargo, Kecamatan Malang, Kabupaten Malang itu melaju dari arah Parakan Temanggung menuju Wonosobo.
Arus lalu lintas saat itu tidak dalam keadaan ramai.
Kendaraan berat itu melintas di turunan panjang yang kerap memicu kecelakaan.
Nahas, menjelang lokasi kejadian, tepatnya di Desa Kalikuto Kecamatan Kertek, rem kendaraan itu diduga tidak berfungsi.
Lajunya menjadi tidak terkendali.
Hingga akhirnya tronton itu membentur truk boks bernomor polisi L 9110 BS, yang dikemudikan Khoirul Anam, warga Rt 08 Rw 01 Kelurahan Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Bukannya terhenti, seusai menabrak truk boks, kendaraan berat itu masih terus melaju sejauh sekira satu kilometer.
Sesampai di Dusun Gondang, Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, tronton bercat merah itu mengalami pecah ban di bagian belakang.

Akibat ban pecah, kendaraan itu oleng hingga membentur mobil minibus merk Nissan Grand Livina bernomor registrasi AA 8622 UF yang dikemudikan Miftahudin, warga Rt 03 Rw 01 Kelurahan Bumireso, Kecamatan Wonosobo.
"Serta membentur sepeda motor Yamaha Mio," kata Ipda S Agista Erick kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (31/3/2021).
Motor bernomor registrasi AA 6244 KF itu dikendarai Isnaeni yang melaju searah di depan tronton yang menabraknya.
Laju kendaraan itu berhenti di depan jalur penyelamat.
Nahas, pengendara motor, Isnaeni (47) yang merupakan warga Rt 03 Rw 01 Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo mengalami luka parah hingga dinyatakan meninggal.
Dia mengalami patah kaki kanan dan kiri dan tidak sadarkan diri di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Selain menewaskan seorang pengendara, kecelakaan itu juga mengakibatkan penumpang mobil Nissan Grand Livina.
Dewi Natalia Purwaningsih (37), warga Rt 03 Rw 01 Kelurahan Bumireso, Kecamatan Wonosobo juga harus dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Wanita itu mengalami luka robek di bagian belakang telinga.
Minibus yang ia tumpangi itu pun mengalami kerusakan parah, terutama di bodi bagian belakang seusai diseruduk tronton.
Motor Mio yang dikendarai korban meninggal, Isnaeni juga rusak parah.
Sementara truk tronton yang menjadi pemicu awal kecelakaan terguling di depan jalur penyelamat.
Muatan truk berupa barang paket kiriman tumpah berserakan di lahan jalur penyelamat.
"Kerugian materi (taksiran) Rp 30 juta," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Pendataan Keluarga di Purbalingga Mulai 1 April 2021, Libatkan 1.653 Kader
Baca juga: TMMD di Tumanggal Purbalingga Rampung, Warga Diharapkan Ikut Memelihara Jalan yang Dibangun
Baca juga: Saat Harga Gabah Anjlok, Petani di Banjarnegara Ini Bisa Jual Beras Rp 25 Ribu/Kg. Ini Rahasianya
Baca juga: Kisah Bocah Penderita Hidrosefalus di Kebondalem Banjarnegara, Dwi Aryanto Juga Kekurangan Gizi