Berita Purbalingga
TMMD Buka Jalan Baru di Purbalingga, Jarak Tempuh Desa Tumanggal-Tegalpingen Lebih Dekat 10 Km
Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggungjawab Operasi TMMD mengecek langsung pelaksanaan TMMD di Desa Tumanggal Purbalingga, Kamis (18/3/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Program Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-110 Tahun 2021 di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, mendapatkan kunjungan dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggungjawab Operasi TMMD, Kamis (18/3/2021).
Tim ini dipimpin langsung Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsekal Muda TNI Kusworo.
Pengawasan dan Evaluasi ini dilakukan guna mengetahui capaian tujuan, mengukur kinerja satuan TMMD, dan melihat sejauh mana sinergitas lintas sektor yang terjalin di lapangan.
Ketua Tim Wasev PJO TMMD Marsekal Muda TNI Kusworo, usai melakukan kunjungan lokasi, menyampaikan, program pekerjaan fisik pembuatan Jalan Tumanggal-Tegalpingen 2.000 meter ini merupakan langkah yang positif dan bermanfaat.
"Ketika saya tadi melihat secara nyata dari pembangunan yang ada, kita buka jalan. Yang tadinya kalau ditempuh selama ini bisa 12 -15 kilometer, tapi begitu kita buka jalan di sini, hanya sekitar 2 kilometer saja. Dengan adanya akses jalan terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya dalam rilis yang diterima.
Baca juga: Setelah Jalan Baru Dibuka TMMD, di Desa Tegalpingen Purbalingga Diharapkan Ada Track Paralayang
Baca juga: Waaster Kasdam IV Diponegoro Cek TMMD di Purbalingga, Ingatkan Pentingnya Sinergi Berbagai Pihak
Baca juga: Buruh Bangunan Curi Sepeda di Kejobong Purbalingga, Berdalih Tak Punya Uang akibat Sepi Pekerjaan
Baca juga: Tertangkap Petugas, Wanita Pencuri di Pasar Bobotsari Purbalingga Nekat Anjlok dari Lantai 2
Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas SH MHan menyampaikan, kegiatan TMMD Reguler kali ini dibiayai dari tiga sumber anggaran.
Di antaranya, DUK Mabes TNI sebesar Rp 340 juta, APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 185 juta, dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 600 juta.
Ada beberapa sasaran fisik dalam TMMD Reguler kali ini.
Di antaranya, pembuatan jalan baru sepanjang 2.000 meter dengan lebar 9 meter yang di dalamnya termasuk perkerasan jalan makadam, pembangunan gorong-gorong, dan pembangunan plat beton.
Selain itu, juga ada pemugaran tiga rumah tidak layak huni, khususnya untuk mereka yang terdampak bencana longsor.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang turut mengecek pelaksanaan TMMD mengatakan, Desa Tumanggal dipilih sebagai sasaran TMMD lantaran beberapa waktu lalu terjadi bencana tanah bergerak di wilayah ini.
Ada 72 rumah yang mengalami kerusakan dan 190 keluarga yang harus diungsikan.
"Kami berharap, kegiatan TMMD ini, paling tidak, bisa memberikan semangat, motivasi masyarakat yang ada di Tumanggal. Terlebih, Desa Tumanggal akan dibangun jalan baru yang menghubungkan ke Desa Tegalpingen, diharapkan ini akan membuka akses ekonomi," katanya.
Sebelum sampai di lokasi, rombongan menyempatkan mampir di Monumen Tempat Lahir Jenderal Besar Soedirman di Desa Bantarbarang.
Baca juga: Kombatan Desak Kejari Purwokerto Bongkar Dalang Dugaan Korupsi JPS Banyumas
Baca juga: Hilang Separuh Terbawa Longsor, Jalan Kabupaten di Majasari Banjarnegara Harus Dilewati Bergantian
Baca juga: Sah secara Hukum, Serda Aprilia Menganang Berstatus Laki-laki dan Berganti Nama Jadi Aprilio
Baca juga: 65.312 Lansia di Kabupaten Pekalongan Bakal Terima Vaksinasi Covid-19, Baru Terlaksana 1.600 Orang
Untuk menuju lokasi, rombongan sengaja menggunakan perahu karet menyusuri Sungai Gintung dengan start di Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang.