Berita Jawa Tengah
ASN Kecamatan Gembong Minta Maaf Kepada Kader Demokrat Pati, Unggah Status Cikeas Dinasti Korup
ASN mengunggah sebuah status Facebook di akun pribadinya, yang oleh para kader Partai Demokrat di Pati dinilai menyinggung dan tidak pantas.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Surip, ASN di Kantor Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, mendatangi Kantor DPC Partai Demokrat untuk menyampaikan permintaan maaf, Jumat (19/3/2021).
Satu hari sebelumnya, dia mengunggah sebuah status Facebook di akun pribadinya, yang oleh para kader Partai Demokrat di Pati dinilai menyinggung dan tidak pantas.
Dalam akun pribadinya itu, Surip menulis, "Jangan dukung 'Cikeas'. Cikeas itu dinasti korup."
Baca juga: Tren Deposit Sebelum Menikah Marak, Plt Bupati Kudus: Bidan Harus Agresif Mengedukasi Perempuan
Baca juga: Satgas Kebo Landoh Sita Ratusan Miras, Cegah Dini Kerawanan Jelang Pilkades Serentak di Pati
Baca juga: Cari Pakan Ternak Harga Ekonomis? Cobalah Gunakan Hasil Inovasi Sriatun Ini, Guru SMK Cordova Pati
Baca juga: DPRD Kabupaten Pati Godok Raperda Penyandang Disabilitas, Wisnu: Masih Tahap Public Hearing
Namun, tak berlangsung lama unggahan itu dihapus oleh pemilik akun setelah Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati, Joni Kurnianto menghubungi Camat Gembong.
Surip datang ke Kantor DPC Partai Demokrat Pati untuk meminta maaf dan membuat surat pernyataan.
"Saya menyatakan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan saya yang menyinggung institusi Partai Demokrat, kader Demokrat semuanya."
"Atas status saya di media sosial Facebook yang saya buat pada Kamis 18 Maret 2021," ucap dia membacakan isi surat pernyataan bermaterai yang ia buat.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengatakan, awalnya pihaknya mengetahui status FB Surip dari kader di Kecamatan Gembong.
Menurutnya, kata-kata dalam status Facebook tersebut tidak sepatutnya dipublikasikan, terlebih oleh Surip yang notabene seorang ASN.
"Hari-hari ini, kan, sedang ribut-ribut KLB Demokrat."
"Semua kader di Pati, saat ini istilahnya sedang pasang badan, pasang mata, pasang telinga."
"Karena kami semua ini mendukung SBY dan AHY."
"Nah tiba-tiba di medsos ada unggahan yang mengungkit-ungkit masalah Cikeas dan itu tidak benar," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (19/3/2021).
Joni melanjutkan, tangkapan layar (screenshot) status Facebook Surip juga sudah ramai beredar di Grup WhatsApp internal para kader.
Menurut dia, para kader geram dan mereka terpancing emosinya, tidak terima dengan kata-kata yang diunggah Surip.