Satgas Kebo Landoh Sita Ratusan Miras, Cegah Dini Kerawanan Jelang Pilkades Serentak di Pati

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Jelang Pilkades Serentak, Satgas Kebo Landoh Polres Pati telah menyita ratusan botol minuman keras (miras). 

Ratusan botol miras tersebut disita polisi dalam Operasi Cipta Kondisi sebagai bagian mencegah gangguan keamanan menjelang Pilkades Serentak pada 10 April 2021.

Aksi Satgas Kebo Landoh itu dilakukan Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Cari Pakan Ternak Harga Ekonomis? Cobalah Gunakan Hasil Inovasi Sriatun Ini, Guru SMK Cordova Pati

Baca juga: Masuk Program 100 Hari Kerja Bupati, Perbaikan 128 Ruas Jalan di Pemalang Dikebut April-Mei

Baca juga: Calon Pengantin Wajib Tanam Dua Pohon, Regulasi Pemkab Kebumen, Ini Alasan Bupati Arif Sugiyanto

Baca juga: Konser Musik Belum Diizinkan di Karanganyar, Kapolres: Acuan Kami Masih Instruksi Bupati

Dipimpin Kasat Sabhara Polres Pati, AKP Daffid Paradhi, 20 personel Satgas Kebo Landoh dibagi menjadi dua tim.

Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan, total ada sembilan titik razia miras yang tersebar di Pati.

Dari tujuh rumah dan dua kafe, polisi menyita 121 botol minuman keras berbagai merek.

“Razia itu dilakukan di sejumlah kecamatan."

"Seperti di Kecamatan Juwana, Pucakwangi, Sukolilo, Jakenan, dan Jaken,” terang dia kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (17/3/2021).

Menurut AKBP Arie, razia miras memang perlu digalakkan jelang pelaksanaan Pilkades, demi mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Seringkali miras menjadi pintu awal terjadinya pelanggaran maupun tindak pidana."

"Oleh karena itu kami akan terus memberantas peredaran minuman keras di Kabupaten Pati,” tegas dia.

Dengan demikian, dia berharap Pilkades Serentak Kabupaten Pati dapat berlangsung lancar, aman, dan kondusif. 

Sebelumnya, dalam kesiapan Pilkades Serentak ini, jajaran Polres juga telah menggelar rapat untuk melakukan deteksi dini serta pemetaan potensi kerawanan. 

Langkah itu juga dilakukan untuk memetakan jumlah personel pengamanan yang akan ditempatkan di tiap desa.

“Kami juga akan menyiapkan tim BKO (Bawah Kendali Operasi) di tiap eks-kawedanan."