PSIS Hari Ini

Alhamdulillah Negatif, Tes Antigen Pemain PSIS Semarang, Jumat Berangkat ke Solo

Pelaksanaan tes antigen yang difasilitasi DKK Semarang ini dilaksanakan di Mess PSIS Jalan Semeru Dalam 1 Kota Semarang, Rabu (17/3/2021) siang.

PSIS SEMARANG
Ekspresi penjaga gawang PSIS, Joko Ribowo saat menjalani rapid tes antigen di mes pemain, Rabu (17/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seluruh pemain PSIS Semarang yang disiapkan untuk event pramusim Piala Menpora 2021 melaksanakan rapid tes antigen.

Itu menjelang mereka menuju ke Surakarta pada Jumat (19/3/2021).

Pelaksanaan tes antigen yang difasilitasi DKK Semarang ini dilaksanakan di Mess PSIS Jalan Semeru Dalam 1 Kota Semarang, Rabu (17/3/2021) siang.

Tes antigen kali ini diikuti 48 orang yang terdiri dari pemain, official, hingga petugas yang bekerja di mess pemain.

Baca juga: Fandi Sebut Piala Menpora Jadi Laga Sarat Emosional, Berikut Alasan Gelandang PSIS Semarang Ini

Baca juga: Skuad PSIS Semarang Matangkan Taktikal, 5 Hari Jelang Laga Perdana Piala Menpora

Baca juga: PSIS Semarang Jelang Piala Menpora, Pemain Senior Mulai Berdatangan, Ini Daftarnya

Baca juga: PSIS Semarang Disebut Tim Underdog Piala Menpora, Begini Tanggapan Santai Wahyu Liluk Winarto

Menurut dokter tim PSIS Semarang, Muhammad Hovi, tes antigen merupakan suatu hal penting untuk mencegah penularan Covid-19 di internal tim.

Apalagi tim akan segera berangkat ke Surakarta untuk memulai petualangan menghadapi kompetisi Piala Menpora 2021.

“Tes antigen ini untuk memastikan kondisi pemain dan official dari penyebaran Covid-19."

"Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif,” tutur Muhammad Hovi kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (17/3/2021).

Dokter asal Yogyakarta ini juga tetap mengingatkan pemain PSIS untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun semuanya sudah dinyatakan negatif.

Protokol kesehatan yang dimaksut yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

“Pemain dan seluruh official tetap harus mematuhi protokol kesehatan 5M."

"Selain itu, tetap menjaga pola makan, menjaga pola hidup sehat, dan rutin mengkonsumi vitamin,” jelas Muhammad Hovi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala DKK Semarang, dr Abdul Hakam. 

Menurutnya, kegiatan sepak bola seperti yang dilaksanakan PSIS Semarang harus dipastikan bahwa semua komponen timnya sehat dan terbebas dari Covid-19.

Pihak DKK Semarang tidak ingin aktivitas PSIS yang mempersiapkan diri menghadapi Piala Menpora 2021 menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh PSIS Semarang atau klub sepak bola sifatnya berkerumun."

"Hal ini yang harus dipastikan bahwa semua pemain dan official dalam keadaan sehat."

"Oleh karena itu, kami dari Pemkot Semarang juga ingin memastikan semua komponen tim PSIS sehat dengan melaksanakan tes antigen,” tutur Abdul Hakam.

“Ini sebagai wujud dukungan Pemkot Semarang sebelum tim kebanggaan Kota Semarang."

"Yakni PSIS akan bertanding di Piala Menpora,” lanjutnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (17/3/2021).

Sementara itu, General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto mengatakan bahwa hasil antigen negatif kepada semua pemain akan berdampak pada persiapan tim.

“Pertama, Alhamdulillah semua telah dinyatakan negatif."

"Kedua, kami ucapkan terima kasih kepada DKK Semarang yang sudah memfasilitasi tes antigen terhadap pemain dan official tim."

"Setelah ini, tim akan lebih maksimal dalam mempersiapkan tim kalau komponen timnya sudah dinyatakan sehat semua,” tutur Liluk. (F Ariel Setiaputra)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Bibit Kopi Arabica Varietas Sigararutang Ditanam di Purbalingga, Cepat Berbunga dan Tahan Karat Daun

Baca juga: Kampus UIN Saifuddin Zuhri Purbalingga Dibangun Mulai Tahun Ini, Ditarget Rampung 5 Tahun

Baca juga: Sempat Berteriak Minta Tolong Sebelum Meninggal, Petani Asal Babadan Banjarnegara Terjatuh ke Jurang

Baca juga: RS Divonis Dua Bulan Penjara, Warga Somawangi Banjarnegara Ini Terbukti Masih Bandel Jual Miras

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved