Kuliner Jateng
Segarnya Dawet Beras Khas Tegal: Tanpa Santan dan Beraroma Jeruk Purut, Seporsi Hanya Rp 2.500
Bedanya, tak ada tambahan santan di minuman ini. Dawet beras hanya berisi cendol dari tepung beras dan gula jawa.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Siapa yang tak mengenal kuliner dawet? Minuman khas Jawa ini memiliki banyak varian.
Di antaranya, dawet ayu dari Banjarnegara yang tenar karena banyak pedagang merambah berjualan ke berbagai daerah.
Tak kalah nikmat, ada dawet beras asli Tegal.
Bedanya, tak ada tambahan santan di minuman ini. Dawet beras hanya berisi cendol dari tepung beras dan gula jawa.
Kuliner ini menjadi lebih segar karena memiliki aroma jeruk purut.
Rasanya manis dan segar. Serta tekstur cendol yang kenyal.
Baca juga: Waktunya Cicipi Varian Baru Kuliner Ponggol Khas Tegal, Ketan Jadi Pengganti Nasi di Warung Bu Ani
Baca juga: Ayam Bakar Mak Gogok Blora Selalu Bikin Kangen, Kuliner Legendaris Berawal dari Warisan Centong Kayu
Baca juga: Harga Cabai Rawit Masih Bikin Kantong Pedas, Saat Ini Rp 110 Ribu per Kilogram di Tegal
Baca juga: ABK Hilang di Perairan Kota Tegal, Diduga Jatuh saat Kapal Dihantam Gelombang Tinggi
Dawet beras asli Tegal tersebut sangat mudah dijumpai di pasar tadisional.
Di antaranya, di Pasar Pagi Kota Tegal. Di sini, ada Mbah Tarisi (65) yang menjual dawet beras.
Ia berjualan di area pasar sebelah utara, tepatnya di depan Toko Mas Mantep.
Mbah Tarisi mengatakan, dawet beras adalah kuliner asli Tegal.
Sebelum menyendokkan cendol beras yang diguyur air gula jawa, Mbah Tarisi lebih dulu memukulkan jeruk purut di mangkuk untuk memberi aroma.
Seporsi dawet beras ini dia jual Rp 2.500.
"Ini namanya dawet beras, asli Tegal," katanya, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Cerita Sopiah, Korban Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara. Stok Beras 4 Ton Ludes Tak Bersisa
Baca juga: Cuaca Jateng Hari Ini: Purbalinggan dan Purwokerto Diguyur Hujan Petir, Siang hingga Malam
Baca juga: 5 Berita Populer: 9 Remaja Tertangkap Ngamar di Hotel di Cepu-Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara
Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Loga Mulia Pagi Ini, 12 Maret 2021 Rp 929.000 Per Gram
Selain dawet beras, dia juga menjual kembang gempol dan kembang temu.
Mbah Tarisi mengaku sudah 49 tahun berjualan dawet beras. Saat memulai, dia baru berumur 16 tahun.
Saat itu, ia berjualan berkeliling di Kampung Pecinan, Tegal.
Namun, sejak 20 tahun lalu, dia memilih menetap berjualan di Pasar Pagi Kota Tegal.
"Setiap hari, saya jualan di Pasar Pagi Kota Tegal, dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB," kata Mbah Tarisi yang sudah memiliki 18 cucu dan empat buyut ini. (*)