Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara

Cerita Sopiah, Korban Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara. Stok Beras 4 Ton Ludes Tak Bersisa

Kabar kebakaran di Pasar Induk Banjarnegara, Kamis (11/3/2021), menyesakkan bagi Sopiah, pedagang bahan pokok di pasar itu.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Kabar kebakaran di Pasar Induk Banjarnegara, Kamis (11/3/2021), menyesakkan bagi Sopiah, pedagang bahan pokok di pasar itu.

Di Hari kejadian, perempuan asal Petambakan, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, itu pulang dari pasar sekitar pukul 15.00 WIB.

Kabar kebakaran yang diterima malam hari membuat dia lupa letihnya berjualan dan bergegas kembali ke pasar.

Ia tak tahu dimana titik nyala api. Lokasi pasar yang luas menyisakan harapan, kiosnya tidak ikut terbakar.

Baca juga: Helmi Sulit Perkirakan Asal Muasal Munculnya Api, Begini Kondisi Terkini Pasar Induk Banjarnegara

Baca juga: Mulai Jalani TC Timnas Putri Senior, Kiper Asal Banjarnegara Ini Targetkan Masuk Tim Inti

Baca juga: Akses ke Curug Pletuk Pesangkalan Masih Terjal, Bupati Banjarnegara Janji Perbaiki Tahun Ini

Baca juga: Pria Bertato Ini Merengek Minta Belas Kasihan Warga, Viral Kasus Penganiayaan di Rakit Banjarnegara

Paling tidak, ia masih bisa menyelamatkan isi kios sebelum api menjalar.

Tetapi nahas, api sudah terlanjur menyebar.

Lidah api mulai menjilat rukonya yang berada di sisi utara timur pasar. Sopiah meronta. Ia menjerit sejadinya.

Ia emosi karena penanganan yang dinilainya lamban hingga api menghanguskan seisi kiosnya.

Saat ia sampai di sana, ia belum melihat mobil pemadam datang.

"Ada mobil ke sini tapi airnya tidak ada. Saya bilang cepat-cepat tapi nanti-nanti. Sudah kebakar semua di atas, tapi baru ada satu mobil di sini. Kalau cepat-cepat, mungkin gak sampai habis," keluhnya.

Kobaran api yang melahap kiosnya membuat hatinya ikut terbakar.

Ia hancur melihat detik-detik tempat usahanya terbakar.

Usaha yang susah payah ia bangun puluhan tahun, sirna dalam sekejab.

Sopiah tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan dagangannya.

Petugas melarang pedagang masuk ke pasar. Sopiah memilih menghindar, duduk di serambi masjid di seberang pasar.

Baca juga: Cuaca Jateng Hari Ini: Purbalinggan dan Purwokerto Diguyur Hujan Petir, Siang hingga Malam

Baca juga: 5 Berita Populer: 9 Remaja Tertangkap Ngamar di Hotel di Cepu-Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara

Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Loga Mulia Pagi Ini, 12 Maret 2021 Rp 929.000 Per Gram

Baca juga: KABAR DUKA, Politisi PPP Solo Hasan Mulachela Tutup Usia

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved