Tergusur Proyek KIT Batang, 215 Makam di Ketanggan Batang Direlokasi

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Sebanyak 215 makam di Dukuh Pelabuhan, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, terdampak pembangunann Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Makam ini direlokasi ke lokasi baru.

Prosesi pemindahan makam tersebut diawali dengan pengarahan teknis pembongkaran dan doa yang dipimpin tokoh agama setempat, disaksikan camat, danramil, serta kapolsek Gringsing.

Selanjutnya, makam digali dan jenazah yang sebagian besar telah berwujud tanah, dimasukkan ke kantong jenazah, dimasukkan ke peti.

Baca juga: Izin Pembukaan Lahan KIT Batang Segera Didapat, Masih Ada 3.100 Hektare

Baca juga: 4 Investor Siap Masuk KIT Batang Tahun Ini, Pembangunan Infrastruktur Penunjang Dikebut

Baca juga: 330 Sekolah di 13 Kecamatan di Batang Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Masuk Zonasi Hijau Covid

Baca juga: Asyik Rekam dan Buntuti Truk di Jalan Subah Batang, Remaja asal Pemalang Akhirnya Tabrak Truk Lain

Kemudian, dibawa menggunakan mobil jenazah ke tempat pemakaman umum yang baru, di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing.

"Tahap pertama, relokasi makam sebanyak 116 makam. Yang direlokasi sendiri oleh keluarga, ada 8 makam. Dan yang direlokasi secara massal pada Senin kemarin, ada 108 makam," tutur Site Engeneering Manager (SEM) PT KIT Batang, Gerry Santiani, Rabu (10/3/2021).

Dia mengatakan, relokasi makam dikerjakan enam tim yang masing-masing tim menggali 6 makam, selama tiga hari, dimulai Senin (8/3/2021) Maret.

"Setiap tim kami target, satu hari enam makam, selama tiga hari. Sedangkan sisanya, akan dikerjakan setelah termin ketiga biaya relokasi diberikan pihak panitia," ungkapnya.

Gerry Santiani juga menjelaskan, biaya relokasi makam ditanggung pelaksanana pembangunan PT KIT Batang, yakni PT PP.

"Biaya relokasi makam berasal dari PT PP sebesar Rp 557 Juta," pungkasnya. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang Pagi Ini, 10 Maret 2021 Rp 934.000 Per Gram

Baca juga: Odong-odong Melintas di Jalan Raya, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya

Baca juga: Pasar Randudongkal Pemalang Bakal Diresmikan Sebelum Ramadan

Baca juga: Muncul Aduan Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa, Ini Langkah Terdekat Inspektorat Blora