Total Sudah Ada Lima Pedagang Pasar Jambangan yang Meninggal Karena Covid-19, Sejak Awal Januari

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Lima pedagang Pasar Jambangan di Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia.

Itu adalah data sejak awal tahun hingga saat ini. 

Kepala Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar, Martadi menyampaikan, berdasarkan laporan, ada lima pedagang pasar yang meninggal dunia.

Mereka memiliki penyakit penyerta.

Baca juga: DPC Partai Demokrat Karanganyar Tolak KLB, Tri Haryadi: Dipastikan Ilegal dan Inkonstitusional

Baca juga: Harga Gabah Terus Menurun di Karanganyar, Pemerintah Sebut Akibat Faktor Hukum Ekonomi dan Cuaca

Baca juga: Hajatan di Karanganyar Sudah Boleh Ada Hiburan dan Tamu Duduk, Berlaku Hanya di Siang Hari

Baca juga: Pasar Jambangan Karanganyar Ditutup Dua Hari, Lima Pedagang Terkonfirmasi Positif Corona

Menindaklanjuti laporan tersebut, dinas akhirnya mengeluarkan kebijakan menutup sementara pasar tersebut mulai Senin (8/3/2021) hingga Selasa (9/3/2021).

"Setelah mendengar kabar itu kami mengadakan penyemprotan disinfektan."

"Sebelum ditutup, sudah kami semprot terlebih dahulu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (9/3/2021). 

Lebih lanjut, selama penutupan pasar dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di area pasar oleh anggota BPBD dan Forkopimcam.

Di Pasar Jambangan tercatat ada sekitar 400-an lebih pedagang.

"sudah disemprot dan disemprot lagi."

"Rabu (10/3/2021), pasar sudah mulai buka kembali," ucapnya. 

Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto menambahkan, lima pedagang pasar yang meninggal dunia itu bukan hanya tinggal di wilayah Mojogedang.

Melainkan dari Kecamatan Kerjo dan Dawung Kabupaten Sragen. 

"Dua orang dari Kerjo, satu dari Dawung Sragen, dan dua dari Mojogedang," imbuhnya. 

Sementara itu, Sekretaris DKK Karanganyar, Purwati mengungkapkan, laporan dari Puskesmas Mojogedang II ada 9 kasus positif di Pasar Jambangan mulai pertengahan Januari 2021 hingga Minggu (7/3/2021).