5 Berita Populer: Bupati Kebumen Luncurkan Program 100 Hari Kerja-Janji Uang Dukung KLB Demokrat

Dia menceritakan, tawaran itu datang dari mantan pemimpin Demokrat di Jateng yang telah dipecat partai.

"Sekitar dua pekan yang lalu, hari Minggu, saya diajak mantan kader partai, bertemu di satu kafe di Kota Pekalongan. Saya ada bukti rekaman 30 menit. Saya ditawari bergabung mengikuti KLB dengan iming-iming uang. DP-nya Rp 30 juta," kata Mashadi saat Rakorda Demokrat di Kota Semarang, Minggu (7/3/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. KAI Hadirkan KA Kertanegara, Relasi Purwokerto-Malang, Berikut Jadwal Keberangkatannya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meluncurkan KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang (PP), Rabu (10/3/2021).

Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Hendra Wahyono mengatakan, peluncuruan KA baru itu bertujuan untuk memberikan pilihan perjalanan di jalur selatan yang selama ini hanya dilayani KA Gajayana relasi Gambir-Malang.

"Walaupun di tengah pandemi, PT KAI terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan."

"Satu di antaranya dengan meluncurkan satu perjalanan baru KA relasi Purwokerto-Malang PP yang diberi nama KA Kertanegara," kata Hendra seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. PKB Jateng Siap Menyongsong Pilpres 2024: Masuk 3 Besar dan Optimistis Presiden dari Kader.

Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (Muscab PKB) di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah digelar secara serentak, Sabtu (6/3/2021).

Di beberapa daerah di Jateng, proses muscab berlangsung panas. Sejumlah kader PKB protes karena pemilihan kietua DPC tidak sesuai akar rumput atau kepengurusan di tingkat bawahnya.

Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang Hari ini, 9 Maret Rp 2021 Rp 919.000 Per Gram

• PPKM Mikro Diperpanjang Lagi 2 Pekan, Ini Batasan dan Kelonggaran Kegiatan yang Diberikan

Ini terjadi karena ketua DPC PKB ditunjuk langsung dari DPP, bukan lagi dipilih PAC (pimpinan anak cabang).

Menyikapi hal ini, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori mengatakan, muscab ini merupakan proses demokrasi internal.

"Nama-nama calon pengurus merupakan usulan dari daerah. Soal persetujuan, DPP yang memutuskan. Sejauh ini, sudah dilakukan evaluasi kinerja pengurus di semua tingkatan dengan tolok ukur kinerja," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima, Minggu (7/3/2021).