Berita Jawa Tengah

DPRD Minta Bank Jateng Perhatikan Kondisi Sapras Kantor Cabang, Bambang: Biar Nasabah Makin Nyaman

Ketua Komisi C DPRD Jateng, Bambang Haryanto Baharudin mengatakan, bangunan kantor cabang Bank Jateng dan sejumlah fasilitas semestinya representatif.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
DPRD JATENG
Ketua Komisi C DPRD Jateng, Bambang Haryanto Baharudin (kanan) dan sejumlah pimpinan dan anggota Komisi C saat melihat kondisi sarana dan prasarana Kantor Cabang Bank Jateng Pemalang, Kamis (4/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - DPRD Jateng meminta manajemen Bank Jateng untuk lebih memberikan perhatian terhadap sarana prasarana di kantor cabang kabupaten/kota.

Ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung meningkatkan performa.

Ketua Komisi C (Bidang Keuangan) DPRD Jateng, Bambang Haryanto Baharudin mengatakan, bangunan kantor cabang dan sejumlah fasilitas semestinya representatif.

Sehingga menjadi nilai tambah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca juga: Waspadai Virus Corona Jenis Baru Masuk Jateng, Ini Instruksi Gubernur Ganjar ke Dinas Kesehatan

Baca juga: Jateng Kembangkan PLTS Apung di Waduk, Siap Suplai Listrik 723 MW

Baca juga: 75 Kilometer Jalan Provinsi Jateng Rusak, Terpanjang di Ruas Grobogan-Blora

Baca juga: Jamin Stok Pupuk Bersubsidi di Jateng Aman, PT Pupuk Indonesia Gelontor 144 Ribu Ton Per 24 Februari

Terlebih, bagi kantor cabang yang selama ini kinerjanya bagus sudah selayaknya mendapat perhatian dari kantor pusat.

Hal itu diungkapkan seusai kunjungan kerja di Bank Jateng Cabang Pekalongan dan Pemalang, Kamis (4/3/2021).

"Cabang yang cukup berprestasi, bukan berarti dianakemaskan (diberikan reward)."

"Tapi sudah sewajarnya mendapat perhatian."

"Sekaligus ini juga menjadi triger bagi cabang-cabang yang belum berpestasi," kata Bambang Haryanto Baharudin kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/3/2021).

Selain itu, kata dia, upaya ini juga akan menjadikan semangat kinerja para karyawan yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Terkait performa, politikus PDIP ini menuturkan beberapa cabang Bank Jateng, termasuk Pekalongan dan Pemalang, menunjukkan kinerja cukup menggembirakan.

"Meskipun untuk Cabang Pekalongan, fasilitasnya dirasa kurang memadai sehingga perlu dilakukan percepatan proses pemindahan kantor," jelasnya.

Bambang Haryanto menambahkan, cukup optimis dengan performa Bank Jateng pada 2021.

Apalagi Pemerintah Pusat telah melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19 dengan vaksinasi.

Hanya saja, ia berpesan yang terpenting Bank Jateng dapat menangkap peluang pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan inovasi-inovasi kreatif.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng, Sriyanto Saputro mengapresiasi capaian menggembirakan yang berhasil diraih Bank Jateng Cabang Pekalongan dan Pemalang.

Meski di tengah tersendatnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19, namun capaian yang diraih keduanya masih moncer dan bisa mencapai target.

"Usulan untuk memberikan sedikit perhatian serta pengharagaan seperti peremajaan sarana dan prasarana di kantor cabang kabupaten/lota layak diberikan manajemen Bank Jateng.

Terlebih bagi kantor cabang yang telah menorehkan prestasi atau mencatat capaian target," tegasnya.

Kinerja Bank Jateng Cabang Pemalang, mencatat pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) secara gabungan sebesar Rp 667,6 miliar atau 69 persen dari yang ditargetkan sepanjang 2020.

Hal ini disebabkan karena dana silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) Kabupaten Pemalang yang jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Sehingga pertumbuhan year on year (YoY) mengalami penurunan 24 persen.

Sementara, pencapaian kredit yang dikucurkan sebesar Rp 1,442,5 miliar atau 101,4 persen dan pada Februari 2021 mengalami pertumbuhan Rp 1,4 miliar.

Sedangkan tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih 3,22 persen yang disebabkan penyelesaian kredit bermasalah pada 2020 belum terealisasikan.

Secara gabungan laba yang dicapai 2020 sebesar Rp 54,2 miliar atau 102,6 persen dari target.

Sedangkan, kinerja Bank Jateng Cabang Pekalongan, dalam kondisi pandemi masih menunjukkan pencapaian laba di atas 100 persen.

Total kredit yang dilepas pada 2020 sebesar Rp 680 miliar atau turun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 757 miliar.

Sedangkan NPL berada di angka 2,42 persen atau turun dibanding NPL pada 2019 yang mencapai 2,83 persen.

Kontribusi Bank Jateng Pekalongan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga semakin meningkat.

Sejak 2015 jumlah dividen yang disetorkan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada 2020 lalu, Bank Jateng Cabang Pekalongan menyumbang deviden Rp 4,8 miliar atau naik dibanding pecapaian deviden 2019 hanya sebesar Rp 4,5 miliar. (Mamduh Adi)

Baca juga: Hore, Nelayan Kebumen Dapat Bantuan Mesin Pendingin Ikan. Harga Jual Ikan Diharapkan Stabil

Baca juga: Senggol Kawat Listrik, Warga Selogiri Kebumen Tewas Kesetrum saat Mencari Rumput di Bukit

Baca juga: Pemkab Cilacap dan 2 Perusahaan Lanjutkan Kerja Sama Pengolahan Sampah Sistem RDF di TPA Jeruk Legi

Baca juga: Begini Cara Guru SMP Negeri Satu Atap 1 Cilacap Buang Kejenuhan Siswa Akibat Belajar Daring

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved