Berita Bisnis
Citilink dan Wings Air Siap Dukung Pembukaan Penerbangan di Bandara JB Soedirman Purbalingga
Ada dua maskapai penerbangan yang sudah menyatakan dukungannya terkait pengoperasian Bandara JB Soedirman, yakni Citilink dan Wings Air.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Jenis pesawat ini layak untuk runway JBS yang memiliki panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.
"Dua maskapai, yakni Citilink dan Wings Air cukup aktif di jenis pesawat ATR 72 dan 42," katanya.
Direktur Kilang Internasional Pertamina Rully Adi, yang turut mendampingi Dirut AP 2 saat menemui bupati mengungkapkan, PT Pertamina group menyatakan kesiapan dukungannya.
Utamanya, terkait ketersediaan bahan bakar pesawat (avtur).
Baca juga: Jaga Angka Kesembuhan Pasien Covid Tetap Tinggi, Pemkot Salatiga Gelar Disiplin Prokes Kelurahan
Baca juga: Harga Vios Turun Rp 65 Juta, Berikut Daftar Harga Mobil Toyota setelah Pajak Nol Persen Diterapkan
Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Pemalang Masih Sasar Tenaga Medis, Segini Jumlah Dosis yang Bakal Diterima
Baca juga: Adam Cukup Lapor Listrik Padam di Aplikasi PLN Moble, 30 Menit Kemudian Lampu Menyala
Rencananya, bahan bakar pesawat untuk kebutuhan di bandara JBS diambil langsung dari Pertamina Cilacap yang memproduksi avtur cukup besar.
"Apapun kebutuhan untuk mendukung Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman akan kami support dan suplai, paling deket Cilacap. Produksi avtur di Cilacap sangat banyak jadi tidak perlu kuatir," kata Rully.
Pemkab Purbalingga saat ini sedang mengejar untuk persiapan sarana prasananya, semisal kebutuhan listrik, air bersih, dan jaringan internet/komunikasi, termasuk mengatasi opstacle atau rintangan.
Bupati telah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk membuat rambu lalu lintas secepatnya sehingga mudah terbaca.
Termasuk, berkoordinasi dengan gubernur agar difasilitasi trans-Jateng menuju bandara Jenderal Besar Soedirman.
"Apapun yang menjadi kewenangan pemkab, 15 April sudah siap," ungkap bupati yang akrab disapa Tiwi itu.
Pemkab berencana menyosialisasikan secara gencar pembukaan penerbangan komersial di bandara JBS, 15 hari sebelum 22 April 2021, melalui berbagai media.
Termasuk, melalui komunitas perantau semisal Pappeling, Kulabangga, dan Serulingmas. (Tribunbanyumas/jti)