Berita Bisnis

Citilink dan Wings Air Siap Dukung Pembukaan Penerbangan di Bandara JB Soedirman Purbalingga

Ada dua maskapai penerbangan yang sudah menyatakan dukungannya terkait pengoperasian Bandara JB Soedirman, yakni Citilink dan Wings Air.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat bertemu Direktur Utama Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati, Sabtu (27/2/2021) pagi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dalam beberapa kesempatan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menegaskan bahwa pada 22 April 2021 nanti, Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman (JBS) mulai dioperasikan untuk penerbangan komersial.

Ada dua maskapai penerbangan yang sudah menyatakan dukungannya, yakni Citilink dan Wings Air.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Angkasa Pura 2, Muhammad Awaluddin, saat menemui Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati, Sabtu (27/2/2021).

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan, telah melihat kemajuan langsung (progress) kesiapan bandara JBS.

"Hal-hal yang kami sampaikan kepada bupati, beberapa kesiapan, untuk airsite operation sudah siap 100 persen. Jadi, runway sudah selesai 100 persen, appron sudah selesai 100 persen," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Bupati Purbalingga Janjikan Layanan Penerbangan di Bandara JB Soedirman Mulai 22 April

Baca juga: Senggol Truk Tronton di Kedungmenjangan Purbalingga, Pemotor Terjatuh. Pembonceng Tewas

Baca juga: Kemarin Jumat Ditemukan Pria Tanpa Identitas Meninggal di Selakambang Purbalingga, Ini Ciri-cirinya

Baca juga: Istri Resmi Jadi Bupati, Rizal Diansyah Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Purbalingga

Pihaknya mengapresiasi kinerja dan dukungan bupati serta jajaran Pemkab Purbalingga yang telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna mempercepat beroperasinya bandara.

Rencananya, Angkasa Pura akan menurunkan personel pada 15 Maret 2021 atau 30 hari sebelum beroperasinya bandara JBS.

Dukungan personel (SDM) sudah harus berada dan siap di lokasi JBS.

Angkasa Pura juga sudah berkoordinasi dengan Airnav untuk turut mendukung navigasi udara.

"15 Maret sudah ada bantuan personel untuk operasionalisasi persiapan. Sehingga, SDM sudah on position. Kami sudah berkoordinasi dengan Airnav untuk dukungan navigasi udara karena Airnav akan membawa mobile tower juga untuk operasionalnya nanti," jelasnya.

Sampai saat ini, perkembangan (progress) kesiapan opersionalisasi bandara JBS masih sesuai jadwal.

Awaluddin berharap, menuju ke 22 April tidak ada kendala, baik yang sifatnya prinsip maupun teknis, termasuk maskapai yang melayani di Bandara JBS.

"Tadi pagi, kebetulan saya sudah berkoordinasi dengan dirut Citilink, Pak Juliandra. Pak Dirut Citilink memberikan informasi bahwa sangat mendukung untuk operasionalisasi penerbangan komersial di Purbalingga," terangnya.

Disamping Citilink, Angkas Pura 2 akan menawarkan ke maskapai Wings Air.

Dua maskapai ini bermain di pesawat dengan mesin turbo-prop (propeller) seperti jenis ATR 72 atau ATR 42.

Jenis pesawat ini layak untuk runway JBS yang memiliki panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.

"Dua maskapai, yakni Citilink dan Wings Air cukup aktif di jenis pesawat ATR 72 dan 42," katanya.

Direktur Kilang Internasional Pertamina Rully Adi, yang turut mendampingi Dirut AP 2 saat menemui bupati mengungkapkan, PT Pertamina group menyatakan kesiapan dukungannya.

Utamanya, terkait ketersediaan bahan bakar pesawat (avtur).

Baca juga: Jaga Angka Kesembuhan Pasien Covid Tetap Tinggi, Pemkot Salatiga Gelar Disiplin Prokes Kelurahan

Baca juga: Harga Vios Turun Rp 65 Juta, Berikut Daftar Harga Mobil Toyota setelah Pajak Nol Persen Diterapkan

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Pemalang Masih Sasar Tenaga Medis, Segini Jumlah Dosis yang Bakal Diterima

Baca juga: Adam Cukup Lapor Listrik Padam di Aplikasi PLN Moble, 30 Menit Kemudian Lampu Menyala

Rencananya, bahan bakar pesawat untuk kebutuhan di bandara JBS diambil langsung dari Pertamina Cilacap yang memproduksi avtur cukup besar.

"Apapun kebutuhan untuk mendukung Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman akan kami support dan suplai, paling deket Cilacap. Produksi avtur di Cilacap sangat banyak jadi tidak perlu kuatir," kata Rully.

Pemkab Purbalingga saat ini sedang mengejar untuk persiapan sarana prasananya, semisal kebutuhan listrik, air bersih, dan jaringan internet/komunikasi, termasuk mengatasi opstacle atau rintangan.

Bupati telah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk membuat rambu lalu lintas secepatnya sehingga mudah terbaca.

Termasuk, berkoordinasi dengan gubernur agar difasilitasi trans-Jateng menuju bandara Jenderal Besar Soedirman.

"Apapun yang menjadi kewenangan pemkab, 15 April sudah siap," ungkap bupati yang akrab disapa Tiwi itu.

Pemkab berencana menyosialisasikan secara gencar pembukaan penerbangan komersial di bandara JBS, 15 hari sebelum 22 April 2021, melalui berbagai media.

Termasuk, melalui komunitas perantau semisal Pappeling, Kulabangga, dan Serulingmas. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved