Gubernur Sulsel Terjaring OTT KPK, Ali Fikri Belum Bisa Jelaskan Detail, Masih Proses Pemeriksaan

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/2/2021) malam.

Hal tersebut dibenarkan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Baca juga: Fendi Warga Wonosobo Ini Miliki Uang Palsu Senilai Rp 21,4 Juta, Ditangkap di Parakan Temanggung

Baca juga: Brebes Dapat Pujian Gubernur Ganjar Pranowo: Dua Hari Sepi Saat Jateng di Rumah Saja

Baca juga: Singgung Soal Harmonisasi Kepala Daerah Kota Tegal, Ganjar: Lawan Saja di Pilkada

Baca juga: Benahi Semua Infrastruktur; Program Prioritas 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pemalang

"Pada Jumat (26/2/2021) tengah malam, KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan."

"Itu terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Fikri seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Fikri belum bisa menjelaskan lebih lanjut siapa saja yang terjaring dan dalam kasus apa yang bersangkutan ditangkap.

Dia menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan akan menginformasikannya kepada publik ketika KPK selesai bekerja.

"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ujarnya.

"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," sambung dia.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron juga membenarkan bahwa yang ditangkap dalam OTT KPK adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Ghufron menyampaikan, Nurdin saat ini sudah tiba di Jakarta setelah diterbangkan dari Sulawesi Selatan.

"Betul, yang bersangkutan sedang dibawa ke KPK, baru sampai di Jakarta," kata Nurul.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa KPK melakukan OTT di Sulawesi Selatan.

Hingga kini, diketahui KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul KPK Benarkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap Terkait Dugaan Korupsi

Baca juga: Chacha Frederica Bakal Tangani Masalah Stunting di Kendal, Masuk Program 100 Hari Bupati Dico

Baca juga: Tanggapi Isu KLB, Srikandi Partai Demokrat Kabupaten Semarang: AHY Adalah Kader Terbaik Saat Ini

Baca juga: Tahun Ini 700 Rumah di Blora Bakal Teraliri Listrik Secara Gratis, Masih Proses Lelang

Baca juga: Konflik Dedy Yon-Jumadi Masuk Ranah Hukum? Wali Kota Tegal Laporkan Wakilnya ke Polda Jateng