Berita Solo

Tak Lagi Jadi Wali Kota Solo, Rudy Alih Profesi Tukang Las: Gak Usah Gengsi, Tidak Turun Derajat

Baru sehari tak menjabat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengerjakan kesibukan yang tidak biasa.

Editor: rika irawati
Instagram/Tribunsolo
Kolase foto mantan wali kota Solo FX Hadi Ruyatmo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Baru sehari tak menjabat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengerjakan kesibukan yang tidak biasa.

Jika biasanya dia bekerja memakai jas, kemeja, sepatu kulit, dan bergelut dengan setumpuk dokumen di depan meja, kali ini, pria yang akrab disapa Rudy itu terlihat lebih santai.

Bahkan, saat ditemui Tribunsolo.com, Kamis (18/2/2021) terlihat kasual memakai celana kolor panjang, kasu berkerah, dan sandal jepit.

Bahkan, dia klesotan di sebuah bengkel di dekat rumahnya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo.

Apa yang dilakukan ketua DPC PDIP Solo itu?

Rudy ternyata tengah melakoni pekerjaan sebagai tukang las.

Dia tengah mengerjaan proyek di bengkel las yang sudah dirintis bersama rekannya.

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari, Wali Kota Rudy Bakal Diantar Pulang ASN setelah 15 Tahun Memimpin Solo

Baca juga: Tak Lagi Jadi Wali Kota Solo, Rudy Minta Maaf dan Sampaikan Rencananya di Dunia Politik

Baca juga: Ajak Warga Cegah Covid, Captain America Bermasker Polri Turun ke Jalan Bagikan Masker di Solo

Baca juga: Sungai Bengawan Solo Meluap, Warga Kampung Sewu Jebres Solo Mengungsi di Atas Tanggul

Rudy mengelas tandon air pesanan orang sembari memakai kacamata khas las. Dia pun telihat lihai menyambung bagian-bagian yang perlu dilas.

Pesanan tersebut nantinya akan digunakan untuk dipasang di pinggir sungai.

Secara terang-terangan, pria pemilik kumis sebagai ciri khasnya ini menegaskan, setelah purna tugas, dia tidak gengsi atau khawatir dengan pekerjaan lain.

"Gak usah gengsi, tidak turun derajat, tidak ada," ucapnya.

Menurut Rudy, hidup ini yang penting bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

"Yang penting, urip kui urup (hidup itu menyala)," jelas Rudy.

Prinsip pelayan masyarakat tak hanya diemban saat menjadi wali kota Solo. Karenanya, dia tak gengsi bekerja di masyarakat.

"Karena saya pelayanan masyarakat," aku dia.

Bahkan, dia menyatakan, keluarganya tidak mempermasalahkan apapun pekerjaannya setelah 'pensiun' menjadi wali kota Solo.

Rudy mengatakan, sampai saat ini, tidak ada protes dari keluarga terkait kesibukannya di bengkel las.

Entah apakah jadi tukang las, tukang kayu, dan lain sebagainya.

"Keluarga mendukung, tidak ada yang larang. Yang penting halal," tuturnya.

Baca juga: Ada Sanksi bagi Warga Penolak Vaksinasi Covid, DPRD Jateng: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Baca juga: Pura-pura Jadi Kurir Barang dan Tanya Alamat, Pria Ini Curi Ponsel Warga Jati Kulon Kudus

Baca juga: PPKM Mikro Dinilai Efektif, Kasus Covid di Kota Salatiga Turun

Baca juga: Simpan Sabu 4 Tahun, Jennifer Jill Jadi Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara

Meski tak lagi menjadi wali kota, Rudy merasa masih memiliki utang kepada masyarakat.

Utang tersebut adalah mengambil ijazah untuk masyarakat tidak mampu.

"Masih utang tentang masyarakat kecil, lemah, miskin, dan tertindas," terang dia.

Menurut dia, soal mengambil ijazah anak yang tidak mampu ini penting karena mereka anak tidak berdosa yang terkena dampak.

"SPP tanggung jawab orangtua sehingga ijazah ditahan," papar dia.

Dia menekankan, bila ijazah ditahan, anak tersebut tidak akan bisa melanjutkan kuliah atau mendaftar kerja.

"Itu yang perlu ditekankan," ungkapnya.

Tangis Haru PNS

Sebelumnya, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wakil Kota Solo Achmad Purnomo resmi pamit dari Balai Kota Solo lantaran masa jabatan mereka habis, Rabu (17/2/2021).

Saat pamitan, Rudy dan Purnomo mendatangi satu per satu PNS yang setiap hari bersinggungan dengannnya di lingkungan Pemkot Solo.

Keduanya berjalan menyambangi PNS yang berjejer sekira pukul 10.00 hingga pukul 11.30 WIB.

"Suwun nggih, pamit (makasih ya pamit)," kata Rudy sembari melambaikan tangan bersama Purnomo yang dibalas lambaian para PNS di halaman Balai Kota Solo.

Saking antusiasnya, tak sedikit PNS yang meminta foto bersama dan salaman meskipun diwanti-wanti Rudy.

"Matur nuwun...matur nuwun, wes dang tangane dicuci (makasih, makasih, udah segera cuci tangan)," pinta Rudy mengingatkan bagian dari protokol kesehatan itu.

Baca juga: Turnamen Pramusim Piala Menpora Digelar Tanpa Penonton, Ini Daftar Personel yang Boleh Masuk Stadion

Baca juga: Tanpa Kirab Pusaka dan Saweran, Ini Rangkaian Acara Perayaan HUT Kabupaten Banyumas

Baca juga: Cegah Covid, Petugas Cek Suhu Tubuh Setiap Calon Penumpang di Terminal dan Stasiun Pemalang

Baca juga: Mulai Maret, Beli Rumah Sistem Kredit Bisa DP 0 Persen. Ini Tipe yang Difasilitasi

Saat meninggalkan, Bali Kota Solo sembari melangkah kaki ke Bus Pemkot yang akan mengantarkannya, Rudy tampak berkaca-kaca.

Banyak di antara PNS yang mengantarkan Rudy meninggalkan Pemkot, juga meneteskan air mata.

"Sampai jumpa lagi Pak Rudy, kami bakal rindu," kata PNS terdengar saat berjejer di halaman Balai Kota.

Rudy diantar ke kediamannya di Kampung Badran RT 002 RW 009, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Sementara, Purnomo diantar ke rumahnya di Jalan Bhayangkara Nomor 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan.

Mereka diantar menggunakan bus warna hitam berlogo 'Pemerintah Kota Surakarta' berpelat nomor AD 9515 AD dan duduk di belakang sopir.

Saat detik-detik bus keluar dari halama Balai Kota Solo, Rudy sempatkan diri melambaikan tangan membuka jendela sebagai tanda perpisahan kepada PNS dan warga yang melihat.

Banyak PNS yang mengantarkannya ke rumah, di antaranya mobil dinas pribadi sejumlah unit di bagian depan.

Kemudian, di belakang bus yang dinaiki Rudy, ada sejumlah Batik Solo Trans (BST) warga merah sejumlah unit.

Upacara Terakhir

Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo mendapat kesempatan menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-276 Kota Solo, Rabu (17/2/2021) pagi.

Kesempatan tersebut terasa spesial lantaran bertepatan dengan akhir masa jabatan sebagai Wali Kota Solo yang jatuh 17 Februari 2021.

Rudy tampak mengenakan beskap berwarna hitam yang dipadukan blangkon hitam dan jarik coklat.

Tandem Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo tersebut juga tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Potret FX Rudy Pasca Tak Jabat Wali Kota Solo, Kini Jadi Tukang Las : Tak Gengsi, yang Penting Halal,

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved