PSIS Semarang Kapok Kena PHP, Tanggapan Yoyok Sukawi Soal Rencana Piala Menpora 2021

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar turnamen pramusim pada 20 Maret hingga 25 April 2021.

Berbeda dengan edisi sebelumnya bertitel Piala Presiden, untuk rencana turnamen pramusim tahun ini berganti nama menjadi Piala Menpora 2021.

Hal ini diketahui melalui foto yang beredar di media sosial pada Kamis (18/2/2021) pagi terkait skema pembagian grup Piala Menpora.

Baca juga: Piala Menpora Bakal Digelar Maret 2021, PSIS Semarang Tak Mau Gegabah, Masih Tunggu Kepastian Ini

Baca juga: Taufik Hidayat Bakal Berlabuh di PSIS Semarang Seusai Diputus Kontrak Arema FC? Ini Kata Liluk

Baca juga: PSIS Semarang Jelang Pramusim Liga 1 2021, Liluk: Kami Bakal Turunkan Banyak Pemain Muda

Baca juga: Jelang Liga 1 Musim 2021, Pelatih PSIS Semarang Siap Sodorkan Daftar Pemain Incaran ke Manajemen

Dalam foto tersebut, berisikan dua tabel grup.

Yakni gambaran pembagian grup pertama, dan gambaran pembagian kedua.

Empat kota dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Piala Menpora.

Yakni Surakarta, Bandung, Sleman, dan Malang dengan keseluruhan peserta adalah 20 tim. 

PSIS Semarang berpeluang berada di grup D yang nantinya akan dilaksanakan di Malang, atau di grup A yang rencananya akan dilaksanakan di Surakarta.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut, atas beredarnya informasi tersebut, pihaknya tak ingin gegabah mengumpulkan pemain. 

Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian izin dari pihak kepolisian.

PSIS tidak mau terperangkap atau terjebak lagi seperti yang terjadi pada September 2020.

Dimana pada saat sudah melakukan persiapan melanjutkan kompetisi, tiba-tiba izin tidak turun.

"Persiapannya menunggu semua pasti terlebih dahulu."

"PSIS Semarang kapok kena PHP," kata Yoyok kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/2/2021).

Yang jelas, PSIS Semarang siap mengikuti Piala Menpora 2021.

"Alhamdulillah kalau memang benar terlaksana."

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Menpora dan Ketum PSSI yang tak kenal lelah berusaha mewujudkan kegiatan sepak bola di tengah pandemi," katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, GM PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto mengatakan, bakal memainkan banyak pemain muda untuk melihat kemampuannya.

"Kami mungkin akan mencoba tim akademi."

"Mereka juga sampai sekarang masih latihan."

"Mungkin akan kami mix senior dan junior di kompetisi pra musim jika memang dilaksanakan," katanya. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Mulai Jumat, Candi Cetho dan Candi Sukuh di Karanganyar Dibuka Lagi. Catat Jam Operasionalnya

Baca juga: Tersangka Ini Hingga Lupa Sudah Berapa Kali, Saking Banyaknya Curi Motor, Tertangkap di Kebumen

Baca juga: Begini Cara Guru SMP Negeri Satu Atap 1 Cilacap Buang Kejenuhan Siswa Akibat Belajar Daring

Baca juga: Lepas dari Zona Merah, Bupati Banyumas Izinkan Warga Gelaran Hajatan. Ini Syaratnya