Siswa TPQ Asal Banjarnegara Tenggelam di Pantai Congot Cilacap, Begini Kronologinya

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang anak dilaporkan tenggelam di Pantai Congot, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Selasa (16/2/2021) pagi.

"Korban berinisial RA (12), warga Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara," kata Kepala KPP Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Terpeleset Lewati Pemecah Ombak, Siswa TPQ Banjarnegara Tewas Tenggelam di Pantai Congot Cilacap

Baca juga: Pemuda Asal Cilacap Ditangkap Polresta Banyumas. Mencuri Sejak 2019, Sasar Sekolah dan Balai Desa

Baca juga: Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap

Baca juga: Kapal Digulung Ombak di Selatan Pulau Nusakambangan Cilacap, 1 Nelayan Hilang dan 3 Lainnya Luka

Nyoman menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban (siswi TPQ) bersama rekan-rekannya asal Banjarnegara melaksanakan tugas sekolah di kawasan pantai tersebut.

"Namun nahas saat sedang berjalan di borderan pemecah ombak atau break water, korban terpeleset lalu tenggelam."

"Kejadiannya sekira pukul 07.30," ujar Nyoman.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap untuk operasi SAR.

"Kami memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap untuk bergabung bersama potensi SAR yang ada di lapangan untuk menggelar operasi pencarian," kata Nyoman.

Operasi SAR tersebut melibatkan anggota Basarnas Cilacap, Polsek Nusawungu, Koramil Nusawungu, Polair Kebumen, Pos TNI AL Logending, SAR Jetis, Baguna, dan masyarakat sekitar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Siswa TPQ Asal Banjarnegara Tenggelam di Pantai Congot Cilacap"

Baca juga: Akhiri 10 Tahun Jabatan Bupati Blora, Kokok Pamit: Mari Dukung Pak Arief dan Bu Etik

Baca juga: Aksi Kelima Ini Jadi yang Terakhir, Komplotan Pencuri di Blora Akhirnya Ditangkap Polisi

Baca juga: Jalan Pantura Semarang di Mangkang Rusak Parah, Pengendara Mengeluh Macet dan Lelah

Baca juga: Pemkot Semarang Ancang-ancang Gelar Vaksinasi Covid Tahap Kedua, Rencana Dimulai 21 Februari