Berita Sepak Bola
Wacara Pramusim Digelar Maret 2021, Asisten Pelatih PSIS Semarang: Beresi Dahulu Izin Kepolisian
PT LIB, operator kompetisi membuat wacana melaksanakan turnamen pramusim sebelum kompetisi tahun ini digelar pada Maret 2021.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepolisian hingga saat ini masih mempertimbangkan pemberian izin terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.
Alasannya, karena pertimbangan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Meski demikian, operator kompetisi membuat wacana melaksanakan turnamen pramusim sebelum kompetisi tahun ini digelar.
• PSIS Semarang Sepakat Pinjamkan Flavio Beck ke NK Solin, Status Selama Liga 1 Vakum
• Markas PSIS Semarang Kebanjiran, Pengelola Stadion Citarum Batalkan Sewa 6 Tim
• Arhan dan Fantrie Dipanggil TC Timnas U-22 untuk SEA Games, Begini Harapan Pemain PSIS Semarang Itu
• Kamu Pelajar dan Ingin Jadi Pemain Bola Profesional? Siapkan Diri Ikut Seleksi PSIS Development
Wacana turnamen pramusim tersebut direncanakan bergulir pada Maret hingga April 2021.
Asisten Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan, jika memang turnamen pramusim tersebut dilaksanakan pada Maret 2021, momentumnya tidak efektif.
Hal itu karena saat ini izin menggelar pertandingan dari kepolisan juga belum turun.
Di sisi lain, saat ini telah hampir memasuki pertengahan Februari 2021.
Padahal menurut Imran, idealnya persiapan perlu dilakukan setidaknya selama sebulan.
Namun alangkah lebih baik lagi jika dua bulan sebelum turnamen pramusim atau saat kompetisi.
Terlebih saat ini sudah satu tahun lamanya para pemain vakum dari permainan kompetitif.
"Kalau Maret 2021, bicara pramusim, artinya butuh persiapan."
"Tidak mungkin persiapan satu dua hari saja langsung main preseason (pramusim)."
"Matilah para pemain," kata Imran kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/2/2021).
Imran pun mempertanyakan wacana pramusim yang bakal bergulir pada Maret 2021.
Dia mengatakan, atas dasar apa PT LIB mewacanakan pramusim, sementara izin menggelar kompetisi saja belum keluar.
"Tidak bisa dan tidak perlu berandai-andai."
"Izin dahulu dikeluarkan, baru dibuat jadwal preseasonnya."
"Setelah itu kami para klub baru menyiapkan preseason tersebut."
"Kalau langsung preseason tidak ideal menurut saya."
"Harusnya minimal satu bulan persiapan, baru main di preseason dan kompetisi," jelasnya.
Menurutnya, kabar adanya turnamen pramusim memang sebuah kabar yang bagus sebab persiapan akan lebih matang.
Namun, harusnya perlu dipertimbangkan mengenai hal teknis dan non teknis lainnya.
"Pelatih, pemain pasti senang saja kalau ada preseason karena persiapan lebih matang untuk kompetisi."
"Kalau ada preseason artinya harus latihan, sementara belum ada kabar pengumuman persiapan oleh manajemen tim."
"Kami kan sifatnya menunggu," kata Imran.
"Intinya kami juga menunggu manajemen kapan kumpul."
"Tapi menurut saya pribadi tidak mungkin Maret 2021 mulai preseason."
"Karena sekarang sudah memasuki pertengahan Februari 2021," ucapnya.
Yang jelas Imran menyebutkan, ia berharap dan berdoa semoga segera ada kejelasan nasib kompetisi sepak bola nasional.
"Kami semua sudah rindu sepak bola," pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)
• Tertangkap Lagi Miliki Sabu, Warga Purwokerto Selatan Banyumas Terancam Hukuman 12 Penjara
• 224 Desa di Purbalingga Bakal Digelontor ADD dan DD Senilai Rp 365,9 Miliar, Ini Peruntukannya
• DPUTR Pemalang: Pembangunan Jembatan Penghubung Desa yang Rusak Itu Butuh Rp 1 Miliar
• Tega, Ayah di Brebes Siram Air Panas Anak Tiri Gara-gara Terganggu Suara Berisik saat Tidur