Berita Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanis Gunung Sindoro Meningkat, BPBD Temanggung: Warga Tetap Tenang Saja

Pos Pengamatan Gunung Berapi Sindoro-Sumbing mengimbau pendaki atau wisatawan Gunung Sindoro agar tidak mendekati bibir kawah radius 200 meter.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Kondisi Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Kamis (11/2/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Kabar adanya peningkatan aktivitas vulkanis Gunung Sindoro di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo dibenarkan petugas Pos Pengamatan Gunung Berapi Sindoro-Sumbing, Yuli Rahmatulloh.

Menurutnya, berdasarkan pengamatan secara keseluruhan, aktivitas vulkanis masih pada level normal.

Hanya saja, pihaknya mengimbau pendaki atau wisatawan Gunung Sindoro agar tidak mendekati bibir kawah radius 200 meter.

Empat Proyek Revitalisasi Wisata Sudah Selesai, Pemkab Temanggung: Bakal Dikelola Pihak Desa

Tiga Nakes Sempat Pingsan Seusai Disuntik Vaksin, Dinkes Temanggung: Mereka Sudah Sehat Lagi

Masih Didata, Pedagang dan Sopir Angkot Bakal Terima Vaksinasi Covid Tahap Dua di Temanggung

Ini 5 Kecamatan di Temanggung, Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Pekan Pertama Februari

Hal tersebut sesuai arahan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengantisipasi adanya aktivitas gunung berapi Sindoro yang dimungkinkan bisa meningkat.

"Kalau ada perkembangan yang signifikan, akan kami laporkan ke pihak terkait seperti BPBD," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/2/2021).

Kalakhar BPBD Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan, telah berkordinasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana dan Posko Pengamatan Gunung Berapi Sindoro-Sumbing.

Itu terkait peningkatan suhu di sekitar wilayah Gunung Sindoro

Katanya, terjadi kenaikan suhu dalam batas normal di wilayah Gunung Sindoro.

Dari kenaikan udara dan volume curah hujan dalam batas wajar. 

"Jadi tingkat aktivitasnya masih batas normal."

"Kami sudah merapatkan Satgas agar bersiaga penuh apabila ada kenaikan di ambang batas normal," terangnya. 

Berdasarkan laporan yang diterimanya dari Badan Geologi, KESDM, dan PVMBG, di sekitar Gunung Sindoro, cuaca berawan, mendung, hingga hujan.

Dengan pergerakan angin lemah hingga sedang dari arah utara, barat daya, barat, dan barat laut.

Suhu udara berada pada angka 19 hingga 21 derajat Celcius, kelembapan udara 100 persen, dan tekanan udara 676,1 hingga 676,9 mmHg. 

Jumlah hembusan 1 kali dengan amplitudo 10,37 mm durasi 17,66 detik.

Vulkanik dangkal 8 kali, amplitudo 2,28 mm, durasi 7 hingga 15 detik.

Vulkanik dalam 40 kali dengan amplitudo 1-31 mm, durasi 9 hingga 24 detik.

Dan vulkanik jauh 6 kali dengan amplitudo 2-26 mm, durasi 68 hingga 441 detik.

Sehingga Gunung dengan ketinggian 3.160 Mdpl itu masih dalam level I atau normal. 

BPBD mengimbau kepada masyarakat Temanggung agar tetap tenang.

Khususnya di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung

"Kawasan rawan bencana (KRB) I bisa beraktivitas seperti biasanya." 

"Kami tetap akan kordinasi dengan pos pengamatan Gunung Sindoro dan Sumbing," terangnya. (Saiful Ma'sum)

Warga Desa Suru Pemalang Terisolasi, Jalan Masuk Tertutup Longsor dan Jembatan Penghubung Putus

Pelantikan Bupati Pemalang Diundur? KPU: Rencana Masih Tetap Dilaksanakan 17 Februari 2021

40 Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor di Kendal, Disdikbud Upayakan Hal Berikut Ini

Pasar Darurat Weleri Tahap Awal Selesai Akhir Februari, Disdag Kendal: Ada 600 Pedagang Aktif

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved