Imlek 2021
Siap Sambut Datangnya Imlek 2021, Pengurus Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal Gelar Ritual Buka Pintu
Pengurus Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal melakukan upacara pembukaan pintu kelenteng menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Selasa (9/2/2021).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pengurus Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal melakukan upacara pembukaan pintu kelenteng sebagai bagian dari ritual menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Selasa (9/2/2021).
Lima pintu yang ada di kelenteng tersebut dibuka satu per satu.
Setelah itu, pengurus melakukan pemasangan lima bendera yang melambangkan unsur-unsur kehidupan di pagar kelenteng.

Chen Li Wei Dao Chang atau Pendeta Chen Li Wei mengatakan, ritual pembukaan pintu kelenteng dilakukan menjelang perayaan besar.
Satu di antaranya, untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Selain itu, juga dilakukan menyambut ulang tahun konco atau dewa.
Seperti, jelang perayaan ulang tahun Konco Tek Hay Cin Jin.
"Jadi, tiap ada perayaan besar, lima pintu kelenteng dibuka. Ditutupnya lagi setelah Cap Go Meh, setelah perayaan selesai," kata Chen Li Wei kepada Tribunbanyumas.com, Selasa.
• Sambut Imlek 2021, Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal Mulai Tulis Nama Umat di Lilin
• Antar Dewa Dapur ke Nirwana, Umat Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal Titip Doa Covid segera Berlalu
• Imlek di Banyumas Sederhana: Sembahyang Massal Ditiadakan, Penyalaan Lilin Pengharapan Diwakilkan
• Solo Imlek Festival Ditiadakan Tahun Ini, Kawasan Pasar Gede Dipastikan Nihil Lampion
Chen Li Wei mengatakan, pembukaan pintu kelenteng bermakna bahwa umat Konghucu siap menyambut perayaan Imlek.
Selain itu, juga sebagai doa agar perayaan dapat berjalan lancar.
Ia menjelaskan, kata kiong dalam nama Kelenteng Tek Hay Kiong berarti istana.
Karena istana itu mempunyai pintu maka pintu-pintu tersebut harus dibuka.
Sementara, pemasangan bendera dalam ritual tersebut juga mempunyai makna.
Lima bendera berbeda warna itu melambangkan lima unsur kehidupan, yakni hijau sebagai lambang unsur kayu, merah unsur api, putih unsur logam, hitam unsur air, dan kuning unsur tanah.
"Jadi, lima bendera itu melambangkan lima unsur di kehidupan alam semesta ini. Kehidupan manusia juga terpengaruh unsur-unsur tersebut," jelasnya. (*)
• Banjir Makin Tinggi, Warga di Karanganyar Mejobo Kudus Dievakuasi Pakai Perahu ke Pengungsian
• Temuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Sungai Pekacangan Purbalingga: Tinggi 165 Cm, Kulit Sawo Matang
• Tulis Ajakan Tempeleng Polisi di Facebook, Bocah 13 Tahun di Purbalingga Diamankan
• Warga Waswas, Banjir Lumpur dari Lereng Gunung Slamet Landa Pulosari Pemalang