Berita Kriminal

Supriadi Menyerahkan Diri ke Polisi setelah Membunuh Istri, Dipicu Cekcok Tak Boleh Beli Sepatu

Supriadi, warga Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyerahkan diri ke Mapolres Barelang, Batam, seusai membunuh istrinya, Selasa.

Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi mayat 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATAM - Supriadi (32), warga Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyerahkan diri ke Mapolres Barelang, Batam, seusai membunuh istrinya, Selasa (2/2/2021).

Di hadapan polisi, Supriadi mengaku membunuh sang istri lewat cara mencekik dan menenggelamkan kepala isrinya ke baskom hingga tewas.

"Niatnya memang ingin membunuh, sebab Supriadi mengaku tidak puas melihat istrinya masih bergerak setelah dicekik. Makanya, langsung dimasukkan pelaku ke baskom yang berisikan air," kata Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Juwita Oktaviani.

Berawal cekcok soal sepatu

Berdasar keterangan Supriadi, kejadian itu berawal saat dirinya ingin membeli sepatu dan baju kerja.

Namun, keinginannya itu tak diluluskan sang istri karena tak ada uang. Keduanya lalu terlibat adu mulut.

"Karena tidak juga dikasih, pelaku kesal dan mencari uang yang disimpan istriya. Uang tersebut berhasil ditemukan di dalam lemari tetapi seketika, uang itu dirampas korban. Dari sanalah terjadi tindakan kekerasan hingga menewaskan korban," terang Juwita.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Sementara itu, Supriadi masih diperiksa intensif oleh tim penyidik Polresta Barelang. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Tak Dibelikan Sepatu, Suami Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved